Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menjelang Idulfitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tidak hanya mengandalkan intervensi langsung dalam penyelenggaraan pasar murah, tetapi juga menggandeng sektor swasta dan lembaga terkait untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar menekankan pentingnya peran distributor, pasar ritel, serta kolaborasi dengan perusahaan energi seperti PT Pertamina Patra Niaga dalam menjaga keterjangkauan harga pangan.
“Program penukaran tabung gas LPG 3 Kg ke 5,5 Kg yang berlangsung sepanjang Maret di 34 kelurahan menjadi salah satu bentuk sinergi tersebut,” ucap Haemusri kepada media, Sabtu (22/3/2025)
Selain itu, kerja sama dengan masyarakat ekonomi syariah dalam penyelenggaraan pasar murah di lingkungan Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC) menunjukkan pendekatan berbasis komunitas dalam menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Langkah-langkah strategis ini diambil guna menekan dampak kenaikan harga musiman, terutama pada komoditas yang cenderung fluktuatif seperti cabai dan minyak goreng.
“Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan upaya menjaga daya beli masyarakat dapat berjalan lebih optimal, sekaligus mengurangi potensi lonjakan inflasi pangan di daerah,” imbuhnya. (rie)
.jpg)
