Tulis & Tekan Enter
images

Ilustrasi

PHSS Mendorong Obyektivitas Penanganan Kejadian Gagal Panen Kerang Darah di Muara Badak

Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) prihatin atas kejadian gagal panen kerang darah yang terjadi pada musim hujan kali ini dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak berwenang lainnya untuk mendorong obyektivitas dalam penanganan kejadian gagal panen kerang darah ini.

Perusahaan menghargai dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menanggapi laporan yang disampaikan oleh masyarakat terkait kejadian gagal panen ini.

Berdasarkan tinjauan atas dokumen hasil investigasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman yang meliputi hasil analisis lingkungan (indeks saprobik), hasil pengamatan dan analisis jaringan (histopatologis), serta analisis pelacakan polutan menggunakan isotop stabil δ13C, perusahaan berpendapat bahwa dokumen hasil investigasi FPIK Unmul tersebut tidak konklusif. Oleh karena itu, perusahaan menilai bahwa kegiatan pengeboran sumur PHSS tidak terbukti memiliki hubungan dengan kejadian gagal panen kerang darah tersebut.

Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan obyektivitas dalam penanganan kejadian ini. Perusahaan berharap semua pihak dapat menghormati proses yang masih berjalan dan tetap menjaga suasana yang kondusif untuk tercapainya penyelesaian yang terbaik.

Perusahaan berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan fasilitas perusahaan sebagai objek vital nasional yang penting dalam menghasilkan produksi migas bagi Indonesia untuk mendukung kebijakan Asta Cita pemerintah terkait ketahanan energi. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar