Kaltimkita.com, BALIKPAPAN– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan meluncurkan inovasi terbaru berupa pengembangan teknologi _Artificial Intelligence_ (AI) RUVision. Inovasi ini mengintegrasikan sistem _Closed Circuit Television_ (CCTV) dengan analitik berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi operasional, dan keandalan kilang. Peninjauan teknologi ini berlangsung di Ruang Pusat Pengendalian Kilang (RPPK) Kilang Balikpapan II.
Komisaris Independen PT KPI, Prabunindya Revta Revolusi menyampaikan apresiasi atas inisiatif pengembangan teknologi tersebut. “Saya mendukung penuh inovasi ini dan mengingatkan agar tidak menyampingkan terobosan seperti ini. AI RUVision merupakan inovasi yang sangat brilian, sehingga perlu terus dikembangkan sebagai langkah penting dalam meningkatkan aspek keselamatan,” kata Prabu.
AI RUVision dikembangkan dengan fokus utama pada peningkatan keselamatan kerja. Sistem ini mampu secara otomatis mendeteksi aktivitas berbahaya, seperti potensi kondisi tidak aman di area kilang.
Pada kesempatan yang sama, Prabu mengungkapkan pentingnya deteksi dini terhadap potensi bahaya. “Akan lebih baik jika terjadi peristiwa membahayakan dapat kita lakukan deteksi dini agar segera ditangani. Teknologi CCTV berbasis AI menjadi solusi untuk mempercepat proses identifikasi potensi bahaya yang terjadi,” ungkap Prabu.
Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan proses pengawasan area kilang yang luas, sekaligus mengurangi risiko insiden yang dapat mengganggu operasional produksi serta membahayakan keselamatan pekerja. Selain itu, dengan adanya inovasi tersebut PT KPI Unit Balikpapan menjadi pionir dalam penerapan teknologi digital untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan ketahanan operasional di industri pengolahan energi nasional.
Lebih lanjut, Prabu menambahkan bahwa langkah inovatif seperti AI RUVision menunjukkan komitmen Pertamina untuk terus tumbuh melalui digitalisasi. “Ketika sistem ini sudah berjalan dengan baik, kita akan terapkan ke semua lini di Pertamina. AI RUVision bentuk kesiapan kita dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan,” lanjut Prabu.
Dalam demonstrasi yang ditampilkan, AI RUVision memperlihatkan kemampuannya dalam mengidentifikasi kecepatan kendaraan ketika berada di dalam kilang, serta mendeteksi kebocoran bahan berbahaya melalui analisis visual.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto turut memberikan apresiasi kepada tim yang berhasil menciptakan inovasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa pengembangan sistem AI mampu meningkatkan kapabilitas CCTV yang ada tanpa perlu mengganti _hardware_, sehingga dapat mengoptimalkan efisiensi anggaran,”
"Alhamdulillah, teman-teman berhasil mengembangkan sistem inovatif ini tanpa harus mengganti seluruh perangkat CCTV, sehingga kita dapat menghemat anggaran. Inovasi tersebut menciptakan sistem yang lebih mudah dianalisis dan memberikan alat bantu yang lebih efektif bagi operator dan tim keselamatan,” ucap Anto.
Hadirnya AI RUVision PT KPI Unit Balikpapan dapat memperkuat ketahanan energi nasional melalui inovasi teknologi berkelanjutan. Bagian ini menjadi strategi integrasi digitalisasi dalam seluruh proses bisnis, dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip keselamatan kerja.
Sebagai penutup, jajaran komisaris, manajemen, dan tim inovasi melakukan diskusi interaktif. Berbagai masukan dikumpulkan untuk mengembangkan AI RUVision ke tahap selanjutnya, termasuk pendeteksi pelanggaran protokol keselamatan dan potensi pengintegrasian dengan teknologi _Internet of Things_ (IoT). (*)