Kaltimkita.com, PENAJAM- Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun memastikan, pelaksanaan lelang terbuka atau open bidding dua jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II berlangsung secara profesional dan adil. Dua jabatan eselon II yang dilelang yakni jabatan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU. Pendaftaran lelang dua jabatan ini dimulai 19 Maret sampai 2 April 2024.
Pemerintah daerah membentuk panitia seleksi (Pansel) open bidding yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan akademisi. Peserta lelang jabatan eselon II nantinya akan menjalani seluruh rangkaian tahapan seleksi. Tiga peserta peraih nilai tertinggi nantinya akan direkomendasikan Pansel ke kepala daerah.
“Kami membentuk Pansel yang melibatkan akademisi. Itu dilakukan agar pelaksanaan open bidding ini benar-benar fair (adil). Jadi, yang bakal terpilih nantinya adalah peserta yang memiliki kompetensi, bukan berdasarkan kedekatan,” kata Makmur Marbun, Jumat (5/4/2024).
Makmur Marbun mengungkapkan, dirinya menginginkan ada pendaftar dari luar PPU. Namun, sampai tahapan pendaftaran berakhir tidak ada peserta dari luar daerah yang ikut open bidding dua jabatan eselon II tersebut.
“Sebenarnya saya tunggu pendaftar dari luar, saya harap ada dari Jakarta, tetapi tidak ada juga. Open bidding ini, saya membuka ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin ikut open bidding. Karena kami ingin pejabat yang menduduki dua jabatan kepala dinas ini memiliki kompetensi yang mumpuni. Kalau yang direkrut tidak memiliki kompetensi, jangan harap daerah ini maju,” tuturnya.
Makmur Marbun menjamin, dalam pelaksanaan lelang jabatan kepala Dinas PUPR dan DPMPTSP terbebas dari indikasi jual beli jabatan. Bahkan, ia menantang jika ada yang bisa membuktikan bahwa terjadi transaksi jual beli jabatan akan digantikan uangnya berlipat ganda.
“Kita lakukan open bidding ini secara fair, seperti mutasi sebelumnya tidak ada yang namanya transaksi. Kalau ada yang menyatakan saya dibayar dan bisa membuktikan, akan saya gantikan 3.000 kali lipat,” pungkasnya. (adv)