Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong, memiliki dua potensi yang sangat bisa dikembangkan, yakni Pertanian dan Perikanan.
Memiliki jumlah penduduk sekitar 4 ribu orang dengan jumlah 1500 KK tersebut, juga menjadi salah satu wilayah sentra pertanian di Tenggarong-Kutai Kartanegara.
hal itu disampaikan oleh Lurah Bukit Biru Muhammad Asri yang menyatakan, untuk pengembangan pertanian, warganya melakukan pengembangan padi dan sayur sayuran. Tanaman unggulan yaitu padi sawah dan sayur-sayuran. Untuk petani sayuran ada di perbatasan Desa Sumber Sari yang berada di RT 20, RT 9, dan RT 11.
Pertanian sayur-sayuran di Bukit Biru sudah terkenal di Tenggarong, mulai dari kacang panjang, tomat, cabai, sawi, tomat yang mampu memenuhi.
"Sampai saat ini Bukit Biru masih dianggap sebagai salah satu sentra produksi padi tertinggi di Tenggarong," katanya
Sementara untuk Perikanan, warga memanfaatkan lahan pertanian yang tidak produktif lagi untuk kolom ikan tawar, hasilnya pun sangat maksimal, ikan yang dikembangkan adalah ikan emas,nila,lele, dan patin.
Dari ketiga ikan itu, lele paling berpotensi dikembangkan , dan hasilnya sekali jual sudah bicara ton. (adv/ian)