Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Para petani di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu merasakan hasil panennya pada Kamis (23/2/2023) bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.
Diketahui, ada 50 hektare lahan padi yang dipanen, hal ini menjadi lokus Program Makmur Idaman yang merupakan hasil sinergisitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dengan Pupuk Indonesia.
Sebelumnya, produksi pertanian di Kukar hanya berkisar 4,5 ton per hektare. Namun, setelah hadirnya Program Makmur Idaman ini mampu meningkatkan produksi pertanian menjadi 5-6 ton per hektare.
“Program ini akan terus dilanjutkan di titik lain kawasan pertanian yang ada di Kukar,” kata Edi.
Sebagai informasi, Program Makmur Idaman dilaksanakan di dua kecamatan di Kukar, dengan luasan lahan 70 hektare. Di Kecamatan Loa Kulu seluas 50 hektare dan Kecamatan Anggana 20 hektare.
Program ini sendiri disebut-sebut sebagai program paket lengkap karena mulai dari pengolahan lahan sebelum masa tanam hingga pasca tanam, para petani diberikan pendampingan. Bahkan, pasar hasil produksinya juga tersedia.
Hasil produksi akan dibeli langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama Desa Loh Sumber. “Jadi ada pembelinya langsung, yaitu BUMDes Loh Sumber,” paparnya.
Program ini nantinya tidak hanya direalisasikan di Loa Kulu dan Anggana, melainkan akan berlanjut di kecamatan lainnya. Program ini juga akan didukung dengan Alat Mesin dan Pertanian (Alsintan), serta jalan usaha tani yang memadai. Kemudian saluran irigasi dan embung sebagai pengairan lahan pertanian.
“Misalkan berkaitan dengan parit saluran irigasi di Loa Kulu yang aksesnya langsung ke Mahakam dan itu sedang dikerjakan di beberapa titik. Kemudian embung skala kecil yang memang harus dibangun di Loa Kulu," tutupnya. (ian)