Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM optimistis untuk menyiapkan dan menyediakan air baku untuk penambahan debit air bersih bagi masyarakat Balikpapan. Itu diwujudkan lewat ekspose sekaligus launching rencana bisnis (renbis) Tahun 2025-2029 di Ballroom Mercure Hotel Samarinda, Sabtu (11/12) lalu.
Yudhi membedah renbis secara detail. Dari proyeksi kebutuhan air, usulan program kerja, pembiayaan dan kerjasama yang dibangun ke depannya hingga 2029.
Ia menyebut, dari segi penduduk, akan terjadi lompatan proyeksi pertumbuhan di tahun 2029 mendatang mencapai 880 ribu orang. Sehingga, harus diantisipasi sejak dini kaitan kebutuhan air baku.
“Kami akui penurunan pelayanan karena pertumbuhan penduduk tak diimbangi dengan penambahan jumlah pelanggan. Makanya, kita terus analisa dan semuanya karena air baku,” kata Yudhi Saharuddin.
Untuk itu ujarnya, Renbis 2025-2029 dikonsentrasikan dengan peningkatan pelayanan 7,5 persen per tahun yakni 75 persen di tahun 2029. Mengapa hanya 75 persen, karena ini proyeksi realistis melihat kondisi air baku dan juga kapasitas terpasang.
Yudhi juga menjawab, mengapa proyeksi tidak 100 persen di tahun 2029. Karena, melihat proses perjalanan penyediaan air baku dari tahun ke tahun. Juga kebutuhan masyarakat yang terus meningkat serta anggaran.
“Sekarang kebutuhan air bersih itu perhitungannya per kepala keluarga (KK). Dalam kebutuhannya per KK sekarang diperhitungkan dengan perhitungan kebutuhan air dengan kebutuhan pemakaian harian per liter dikali jumlah pengguna atau penduduk per orang,” kata Yudhi.
Sehingga sekarang per KK 4 orang. Kalau konsumsinya 150 liter berarti dikali 4 orang. Ini yang diperhitungkan 75 persen tadi. Sebab, konsumsinya lebih besar dan mempengaruhi debit airnya juga, sehingga tidak 100 persen karena melihat kebutuhan debit air. (bie)