KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Acara pelantikan Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024, serta pelantikan Ketua tim penggerak PKK dan pelantikan Ketua Dekranasda Balikpapan yang diselenggarakan di Pendopo Odah Etam, Samarinda, pada Senin (31/5/21).
Gubernur Kalimantan Timur H Isran Noor resmi melantik H Rahmad Mas'ud menjadi Wali Kota Balikpapan periode 2021-2026. Serta Hj Noorbaty Isran Noor juga resmi melantik H Nurlena Rahmad menjadi ketua tim penggerak PKK Balikpapan dan Ketua Dekranasda Balikpapan.
Pelantikan yang dimulai sekira jam 2 siang, juga diikuti oleh OPD Balikpapan di ruang Aula Pemkot Balikpapan secara virtual melalui zoom meeting. Para OPD secara langsung menyaksikan sendiri melalui layar monitor pelantikan tersebut.
Para OPD Balikpapan ikut langsung menyaksikan sendiri proses pelantikan H. Rahmad Mas'ud menjadi Wali Kota Balikpapan secara virtual zoom meeting di kantor Aula Pemkot Balikpapan.
Gubernur Kaltim H. Isran Noor di kesempatannya mengucapkan selamat sekaligus mengingatkan amanat kepada Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota Balikpapan.
"Semoga amanat yang diberikan Allah SWT, juga amanah rakyat Balikpapan sekaligus kepercayaan oleh Pemerintah, bisa mendapatkan berkah, marwah, martabat dan bermanfaat bagi masyarakat Balikpapan, "ujarnya saat sambutan usai pelantikan melalui virtual.
Isran juga menyampaikan kesedihan, dimana pelantikan tidak dilakukan bersama dengan Tohari Aziz yang seharusnya menjadi Wakil Wali Kota karena meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan nanti proses selanjutnya dilakukan pemilihan melalui prosedur dan perundangan-perundangan yang berlaku bagi Wakil Wali Kota Balikpapan, "ungkapnya.
Halaman Pemkot Balikpapan dipenuhi karangan bunga ucapan atas dilantiknya Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota Balikpapan.
Tak hanya itu, Isran mengingatkan, kepada walikota bahwa pandemi covid-19 belum selesai. Ini menjadi tugas Wali Kota baru, penegakkan protocol kesehatan terus dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 di masyarakat. Dan juga untuk seluruh kepala daerah di Kaltim untuk selalu aktif mengingatkan warganya.
“Kondisi covid-19 adalah hal penting ditangani semua pihak, dan kepala daerah, oleh gubernur dan seluruh kepala daerah seluruh di Kaltim,” ujarnya.
Dirinya mengemukakan, meskipun kasus covid-19 melandai di Kalimantan Timur tetapi tetap waspada, jika lalai lonjakan kasus bisa terjadi jangan sampai berkembang meluas menjadi terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim.
Isran juga mengingatkan Balikpapan penyumbang pengharapan terbanyak, begitu juga dengan penyumbang kasus covid-19 di cukup tinggi. Karena hingga Minggu (30/05/2021) kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyebutkan, secara kumulatif berjumlah 16.829 kasus positif.
“Ini adalah sebuah resiko Balikpapan sebagai pintu gerbang masuknya pendatang dari berbagai wilayah sehingga ini menjadi sesuatu yang menjadi konsekwensi,” jelasnya.
Tampak hadir sanak keluarga Rahmad Mas'ud dalam kegiatan tersebut. Seperti diketahui saudara Rahmad Mas'ud juga berkecimpung di dunia politik turut hadir sebagai tamu undangan. Seperti anggota DPR RI Rudy Masud, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud dan anggota DPRD Kaltim Hasanuddin Masud. (lex)