Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud meyakini kehadiran jalan bebas hambatan atau Tol Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), berdampak mendorong pertumbuhan ekonomi di kota Beriman.
"Adanya tol menuju IKN, berpeluang bagus untuk Kota Balikpapan, karena berdampak positif untuk ekonomi," ujarnya," Sabtu (18/1/2025).
Di samping itu, lanjut Rahmad, pembangunan Tol Balikpapan ke IKN juga akan mempercantik atau menambah estetika Kota.
Apalagi sebagai peyangga IKN, menurutnya Balikpapan juga tentunya tak ingin ketinggalan untuk menjadi Kota maju, modern dan nyaman dihuni.
Pun begitu, dia berharap dengan adanya IKN, banyak agenda-agenda besar baik nasional maupun internasional yang akan terlaksana di Kota Balikpapan.
"Sebagai pintu gerbang, maka kami di Pemerintah Kota bisa lebih mudah berkomunikasi. Bukan hanya dengan pemerintah provinsi, tapi juga dengan Pemerintah Pusat hingga kementerian," jelasnya.
Rahmad menegaskan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan sejatinya pun siap mendukung semua program Pemerintah, termasuk pembangunan Jalan Tol akses 1A dan 1B. Yang menjadi akses Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan langsung menuju IKN.
Adapun dukungan itu, tambahnya, termasuk memfasilitasi pembebasan lahan, yang dilakukan dengan metode ganti untung.
"Jadi dalam hal ini tidak ada ganti rugi namun yang ada adalah ganti untung. Pembebasan lahan itu nantinya dimulai dari kawasan Kecamatan Balikpapan Selatan ke Balikpapan Utara," bebernya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Kamaluddin menyampaikan bahwa untuk pembebasan lahan, BBPJN Kaltim dan Pemerintah Kota bekerja sama untuk melakukan pendekatan kepada warga, supaya pembangunan tol seyogianya berjalan dengan lancar.
"Kami sangat senang sudah di undang oleh wali kota bersama dengan unsur Forkopimda, untuk memberikan masukan kepada kami terkait dengan pembebasan lahan," ungkap Hendro.
Disebutkannya, lahan milik warga Kota Balikpapan yang terdampak sebanyak 1.488 bidang tanah. Dengan rincian untuk tol seksi 1B sebanyak 1.307 bidang tanah, dan untuk tol seksi 1A sebanyak 181 bidang tanah. (lex)
.jpg)
