KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pada Usia Kota Balikpapan ke-128 tahun ini, nama Adam Dustin Bhakti menjadi salah satu yang menerima penghargaan pelopor di bidang enterpreneur. Ini juga sekaligus jadi kado ulang tahun untuknya yang baru bertambah usia pada 6 Februari lalu.
Ia adalah CEO Bhaktima Group (Lexa), sebuah event organizer asal Balikpapan yang kini sudah merambah hingga ke nasional. Memperoleh penghargaan pelopor, menurutnya tak hanya jadi pencapaian. Tapi ada tanggung jawab moral yang harus diemban
Adam saat ini menjabat sebagai Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan. Ia bertekad, selama masa jabatannya, 2024-2027 dirinya mencanangkan 1.000 pengusaha baru.
"Kami ingin menginspirasi lebih banyak pengusaha-pengusaha muda ataupun anak muda yang baru ingin berwirausaha," ungkapnya saat diwawancarai usai menerima penghargaan di Halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome (10/2/2025).
Target 1.000 pengusaha ini iya percayai sebagai langkah kecil yang bisa berdampak besar. Dengan adanya 1.000 pengusaha baru di kota Balikpapan, bisa menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk menjadi pengusaha.
Ia ingin Hipmi hadir dan membantu mentoring maupun edukasi para pengusaha yang baru belajar. "Dalam artian benar-benar merintis usaha mereka sendiri. Dan rata-rata kami mengajak teman-teman dari perguruan tinggi," ujarnya.
Jika bicara soal usaha yang ia jalani, Adam mulai merintis Lexa yang awalnya adalah Lexa Pierce, sebuah studio foto yang kemudian berkembang menjadi event organizer. Ia sendiri mulai bergelut di industri event organizer ini sejak masih berkuliah di Universitas Brawijaya Malang.
Hingga saat ini sudah sekitar 15 tahun ia berada di industri ini. Mulai dari ikut sebagai tim, hingga membuka event organizer miliknya sendiri. Di Balikpapan, Lexa sudah berjalan kira-kira 10 tahun. Adam memang sangat menikmati industri kreatif. "Saya ingin terus bermanfaat dari segi bisnis maupun pribadi," kata Adam.
Ia juga menceritakan bagaimana Lexa bisa sampai ke skala nasional. Keberadaan Ibu Kota Nusantara rupanya jadi pintu dirinya lebih dikenal. Ia memiliki keyakinan, selain dedikasi dalam pekerjaan, silaturahmi juga menjadi poin penting. Membuka relasi seluas-luasnya bisa membuka peluang dan kesempatan.
Pada saat momen pembukaan Tol Balikpapan-Samarinda, ia mendapatkan kesempatan pertama kali bekerjasama dengan skala nasional. Saat itu H-7 peresmian, kementerian mencari event organizer lokal Balikpapapan. Sejumlah orang merekomendasikan Lexa.
Kesempatan ini ia ambil. Ia menjalani interview hingga memakan waktu 2 jam bersama Kementerian BUMN dan Jasa Marga. "Seminggu saya tiap hari bisa minum obat sakit kepala sampai tiga butir. Harus berhadapan dengan protokol kepresidenan, karena saat itu yang hadir ada presiden dan menteri," kenangnya.
Selain presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan kala itu, Prabowo Subianto, hadir juga Kapolri dan menteri-menteri lainnya. "Saya merasa tidak maksimal. Tapi rupanya mereka memiliki perspektif lain, bahwa acara berjalan sukses. Maka selanjutnya saya kembali dipercaya untuk memegang acara Kementerian PUPR di Banjarmasin," tutur Adam.
Adam selanjutnya diminta untuk membuka kantor di Jakarta. Ini yang jadi jalannya kembali dilibatkan dalam beberapa kegiatan. Saat ini dirinya menjadi salah satu event organizer terbaik yang dipercaya istana maupun sejumlah kementerian.
"Saya ingin menjadi yang terbaik di Indonesia. Saat ini kami sudah masuk lima besar event organizer terbaik di bidang MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions)," sebutnya.
Di momen HUT Kota Balikpapan ini, Adam menyampaikan terimakasihnya pada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud yang telah memberikan kado terindah untuk ulangtahunnya. "Terima kasih atas apresiasi Bapak Rahmat Mas'ud dan panitia HUT Kota melalui penghargaan ini. Ini sangat spesial karena merupakan kado ulang tahun terindah untuk saya," tandasnya. (efa)