Tulis & Tekan Enter
images

Rangkaian Gelaran Reses, Dewan Suwanto Sekaligus Tinjau Ekraf Middle Fest #2

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Balikpapan, Suwanto, meninjau kegiatan Ekraf Middle Fest #2 yang digelar selama tiga hari di aula Gedung Parkir lantai 8, mulai Rabu (27/8/2025). Adapun kunjungan itu sekaligus menjadi bagian dari rangkaian reses masa sidang III yang tengah ia jalani.

“Ya kebetulan kegiatan ini rangkaian dari Reses saya. Makanya saya sekaligus meninjau para pelaku UMM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kecamatan Balikpapan Tengah di acara tersebut,” ujar Suwanto di sela-sela peninjauannya.

Suwanto melanjutkan, bahwa Ekraf Middle Fest yang diinisiasi Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk mereka.

“Banyak produk dari kelurahan hingga Forum UMKM yang ikut tampil. Ini sangat saya apresiasi, sekaligus menjadi kesempatan menyerap aspirasi para pelaku usaha,” ujar Dewan Dapil Balikpapan Tengah ini.

Suwanto berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut agar produk-produk dari enam kelurahan di Balikpapan Tengah makin dikenal masyarakat luas.

“Tujuannya tentu untuk meningkatkan perekonomian warga. Kami siap memberikan dukungan agar UMKM bisa terus berkembang,” harap Dewan fraksi PDI Perjuangan itu.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Heruressandy Setya Kesuma, menyebutkan UMKM Balikpapan Tengah didominasi produk olahan makanan, disusul kerajinan batik, ecoprint, tas, dan alas kaki.

Untuk mendukung pengembangan usaha, pihaknya memberikan pendampingan melalui kurasi produk, fasilitasi perizinan, pelatihan manajemen usaha, peningkatan produktivitas, serta promosi pemasaran di dalam dan luar Balikpapan.

“Kami memberikan pendampingan bagi kurasi UMKM Binaan, seperti layanan kemudahan perizinan usaha yang dilaksanakan langsung di 6 Kecamatan. Memberikan fasilitasi, pelatihan dan pendampingan manajemen usaha, untuk meningkatkan kompetensi SDM UMKM. Peningkatan produktivitas usaha untuk mengembangkan usaha UMKM. Pendampingan perizinan usaha UMKM, dan memfasilitasi promosi dan pemasaran di dalam dan luar kota balikpapan,” jelas Heru.

Sementara itu, Ketua Forum UMKM Balikpapan Tengah, Dyah Retnani mengapresiasi dukungan Suwanto, DKUMKMP hingga Kecamatan. Menurutnya, pelatihan yang diberikan sangat membantu peningkatan keterampilan pelaku UMKM.

“Kami sudah mendapat dua pelatihan, salah satunya olahan bandeng cabut duri. Produk ini kini menjadi ikon kuliner Balikpapan Tengah dan mendapat respon baik dari konsumen,” ungkap Dyah.

Ia mengaku, Forum UMKM Balikpapan Tengah juga pernah melakukan studi tiru ke Mojokerto dengan melibatkan 15 pelaku usaha. Dari kegiatan itu lahir kelompok-kelompok usaha baru, seperti pembuatan alas kaki dan pengolahan ikan. Selain itu, forum juga mendapat bantuan mesin jahit untuk mendukung pengembangan produk.

“Alhamdulillah beliau (Suwanto, red) dan pihak lainnya sangat mensupport kami,” ucapnya bersyukur.

Ke depan, Dyah berharap kegiatan seperti Ekraf Middle Fest bisa rutin digelar, bahkan di tingkat kelurahan.

“Kalau tiap kelurahan punya ruang untuk pasar rakyat atau bazar UMKM, tentu akan semakin menggeliatkan ekonomi warga dan membuat UMKM naik kelas,” pungkasnya. (lex)



Tinggalkan Komentar

//