Kaltimkita.com, Jakarta - Sebagai langkah awal PT Pindad (Persero) pastikan Kendaraan Taktis (Rantis) Maung akan segera masuk jalur produksi untuk memenuhi kebutuhan kendaraan militer terlebih dahulu. Namun saat Maung dilepas ke pasaran nanti, Maung menargetkan konsumen khusus terutama konsumen kelas atas.
Demikian diutarakan VP Inovasi PT Pindad, Windhu Paramarta, seperti dilansir detikOto. "Untuk sipil (saat Maung diperkenalkan ke masyarakat) target pasarnya orang-orang yang sudah memiliki mobil Toyota Alphard (konsumen kelas atas)," ucap Windhu.
Selain itu Widhu juga menjelaskan Maung akan menjadi kendaraan yang tepat untuk para penghobi.
"Selain itu Maung akan menjadi kendaraan untuk para hobies. Maksudnya untuk hobies yaitu bukan menjadi kendaraan harian, tapi untuk menjadi mobil hobi saja. Seperti orang yang memiliki Hummer, pasti kesehariannya menggunakan kendaraan lain," kata Windhu.
"Saat dijual ke sipil (masyarakat), mungkin ada dua opsi untuk Maung. Apakah mereka (konsumen) untuk pakai jalan-jalan santai atau main offroad. Kalau offroad lebih tinggi spesifikasinya daripada Maung yang dipergunakan untuk jalan-jalan santai," ujar Windhu.
"Sedangkan untuk model Maung yang hanya dipergunakan untuk jalan-jalan akan ditambahkan AC yang lebih baik, akan kita tambah audio sistem, seatbelt yang bukan 4 titik atau kami akan menambahkan aksesori yang bisa memberikan kenyamaan lebih. Namun untuk yang versi militer sekarang (prototipe) bisa melahap segala medan," Windhu menambahkan.
Maung besutan Pindad versi sipil akan dijual dalam 3 varian, dengan harga yang berbeda-beda juga. "Yang varian yang digunakan Pak Menhan untuk military type sekitar Rp 600 jutaan. Kalau civilian type bisa di angka Rp 500 jutaan," katanya lagi. (dtc/tim)