Tulis & Tekan Enter
images

Suharso Monoarfa (tengah) memotong pita tanda dibukanya acara Rapimnas PII 2023.

Rapimnas PII, Bahas dan Tinjau IKN serta Ajak Benahi Kota se-Indonesia

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia, Suharso Monoarfa resmi membuka kegiatan event Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (20/1/2023).

Ya, event yang diselenggarakan hingga 22 Januari 2023 itu dihadiri 500 peserta berstatus Insinyur dari seluruh Indonesia. Sekaligus, terdapat pameran sekitar 28 booth Engineering Exhibition yang diikuti dari berbagai dunia usaha BUMN dan juga Perguruan Tinggi.

Adapun Ketua Pelaksana kegiatan Rapimnas PII, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian mengatakan, kegiatan Rapimnas kali ini agak berbeda dengan sebelumnya, di mana nantinya seluruh peserta juga akan diajak meninjau progres pekerjaan Proyek Refinery Development Master Plan RDMP (RDMP) di kilang Pertamina Balikpapan dan melihat proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU).

"Ke titik nol itu nanti bukan hanya selfie-selfie tetapi kami akan mengajak untuk memastikan/cek apa yang ada. Apakah segala pembangunannya berjalan sesuai progres, dan apa masukan dari para peserta terhadap pembangunan IKN yang akan terus berlangsung dan dipercepat," kata Hetifah yang juga selaku Anggota DPR RI itu.

Hetifah mengaspresiasi antusias kehadiran para peserta demi mengikuti kegiatan tersebut. Juga dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemda Balikpapan, serta 60 perusahaan BUMN dan Swasta.

"Dan teman-teman dari Musyawarah Kepala Sekolah SMA/SMK baik dari Balikpapan dan PPU akan memastikan bahwa siswa-siswinya bisa ikut menimba ilmu dari Exhibition yang dilaksanakan ini," sambungnya.

Hetifah sejatinya berharap kegiatan kali ini dapat memberikan motivasi yang tinggi dan rasa percaya diri lebih besar lagi, bahwa apa yang dicita-citakan untuk dibangun IKN yang berkeadilan dan berkelanjutan yang selaras dengan alam serta lingkungannya dan menjadi simbol identitas bangsa Indonesia serta Penggerak ekonomi di masa depan melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi.

"Dari pemikiran dan tangan para Insinyur semuanyalah apa yang tadi kita cita-citakan bisa terwujud," tandasnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia, Suharso Monoarfa menambahkan, ia ingin mengajak para PII untuk berkolaborasi untuk memberikan kontribusi Detail Engineering Design (DED) guna membenahi kota-kota di Indonesia yang tidak tertata dengan baik dari segi pembangunan.

"Ayok kalau mau kita join/kerjasama lagi, kita ambil 40 kota-kota ini, dan generasi selanjutnya 40 kota lagi. Kita benahi kota-kota yang kaya yang bangun gedung yang tidak jelas landmark kota itu di mana," ujarnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar