KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Roadshow esports nasional paling bergengsi, AXIS CUP 2025, kembali hadir. Kali ini menyapa Balikpapan sebagai kota ke-28 dalam rangkaian turnamen. Ajang yang digelar di Pentacity Mall, Sabtu (20/9/2025), mempertemukan ratusan gamer dalam dua gim populer, Mobile Legends dan Free Fire.
Bekerja sama dengan Indonesia eSports Association (Iespa) Balikpapan, Ketua Harian Iespa Kaltim, Yudistiro Mangkubuono, menyebutkan kurang lebih 600 peserta ikut serta, memperebutkan hadiah total Rp7 juta untuk masing-masing kategori.
“Kami mempertandingkan dua kategori, yakni pelajar dan umum. Jumlah peserta di tiap kategori mencapai 300 hingga 400 orang,” jelas Yudistiro.
Ia menambahkan, AXIS CUP 2025 telah berlangsung selama 10 bulan untuk 30 kota. Kota Minyak menjadi kota ke-28, dengan peserta tak hanya datang dari Balikpapan, tetapi juga dari Samarinda, Kutai Kartanegara, hingga Bontang.
“Animo peserta di Balikpapan luar biasa, terutama di kategori pelajar. Ini menjadi ekosistem baru sekaligus regenerasi atlet esports. Harapannya, ke depan setiap sekolah punya tim esports sendiri,” katanya.
Selain AXIS CUP, Yudistiro mengungkapkan Iespa Balikpapan juga tengah menyiapkan turnamen dalam rangka Hari Olahraga Nasional pada 26–28 September di Balikpapan Tennis Stadium. Turnamen tersebut akan mempertandingkan Mobile Legends, Free Fire, serta tambahan gim eFootball.
Sementara itu, Supervisor Promo Axis Kaltim, Novian Aldy Prakoso, mengaku terkejut dengan antusiasme peserta. Menurutnya, jumlah peserta di Balikpapan jauh melampaui ekspektasi.
“Ini pertama kalinya AXIS CUP hadir di Balikpapan dan ternyata sambutan masyarakat sangat luar biasa. Artinya, esports di kota ini berkembang pesat,” ujar Novian.
Ia menambahkan, Balikpapan menjadi salah satu dari empat kota yang menggelar lebih dari satu gim untuk mewakili Pulau Kalimantan. Tiga kota lainnya adalah Jogjakarta (Pulau Jawa), Makassar (Pulau Sulawesi), dan Pekanbaru (Pulau Sumatera).
“Tujuan utama AXIS CUP adalah menghadirkan kegiatan positif bagi anak muda. Kami berharap dari turnamen ini bisa lahir atlet-atlet esports berpotensi dari Balikpapan,” pungkasnya. (and)