KaltimKita.con, SANGATTA – Berbagi kisah dan pengalaman selama turunya Ketua tim Relawan Soppeng Masseddi Asriadi Mappeasse bersama 15 anggota relawan lainnya saat di wawancarai KaltimKita.com, Minggu (18/10/2020) terkait respon masyarakat di saat pemukiman warga poros Kabo Jaya, Poros Pendidikan meliputi gang Simono, gang Mayana, gang Latanza, gang Seroni saat mendistribusikan spanduk nomor urut 1 pasangan calon Bupati Kutai Timur dan calon wakil Bupati Kutai Timur H. Mahyunadi, SE.,M.Si bersama Lulu Kinsu.
Relawam Soppeng Masseddi semangat pasang stiker nomor 1 cabup/cawabup MaKin door to door
Asriadi (begitu dipanggil red) mengatakan ada yang menarik saat dirinya turun bersama relawan Soppeng Masseddi di beberapa titik rumah warga terpasangan beberapa spanduk kandidat pasangan cabup/cawabup lainnya ?
“Tidak etis – lah saya sebutkan pasalon, yang jelas benar kronologinya saat kami bergerak memasang spanduk dan membangikan kalender serta stiker beberapa rumah warga yang lebih dulu terpasang kandidat itu, tiba-tiba datang menghampiri saya dan minta spanduk di rumahnya dengan kandidat lainnya diturunkan saja dan diganti dengan spanduk nomor urut 1 MaKin,” ulas ketua relawan Soppeng Masseddi.
“Saya sempat bertanya mengapa demikian? Bapak ibu beragam alasan kekecewaan di sampaikan kepada saya. Tapi saya pertegas dihadapan mereka ini bukan saya yah yang memakasa tapi keinginan bapak dan ibu sendiri?,” tanya Asriadi di hadapan warga tadi yang rumahnya sudah duluan terpasang pasalon kandidat lainnya.
The power of Emak-emak Relawan Soppeng Masseddi bagi kalender dan stiker nomor urut 1 cabup/cawabup Kutim MaKin
Mendengar pertanyaan tersebut warga antusias dengan kompak menjawab “Iya Pak...turunkan saja kami ikhlas dan sudah kami pertimbangkan. Kami mau spanduk nomor urut 1 MaKin saja yang dipasang menggantikan spanduk lama. Sekalian sama kalender dan stiker yah pak kami minta?,” seru warga kompak.
Akhirnya Asriadi bersedia bersama relawan Soppeng Masseddi menurunkan spanduk yang dimaksud tersebut dan menaikan spanduk nomor urut 1 MaKin atas permintaan dan ijin warga tersebut.
“Di tengah pergerakan selain hal menarik yang saya ceritakan tadi, ternyata banyak pula yang belum tersentuh akan hingar bingar pilkada bahkan ada yang tidak tahu kalau memasuki pemilihan bupati termasuk nama-nama pasalonnya siapa saja? Tentunya peluang ini langsung saya tangkap “jemput bola” dan langsung saja menyosialisasikan nomor 1 MaKin, syukur Alhamdulillah mereka merespons baik dan juga langsung bersedia rumahnya di pasangan spanduk cabup/cawabup nomor urut 1 Kutim MaKin,” ulas Asriadi.
Apa yang mendorong warga antusias dengan MaKin? Asriadi kembali menjelaskan sebagian ada yang membaca informasi berita medsos online KaltimKita.com yang terus mengulas secara update tidak hanya pasalon saja akan tetapi pergerakan para relawan MaKin saat bergerak.
“Selain itu mereka mengatakan atribut MaKin seperti kalender, stiker, spanduk keren tidak terlalu rame dan simple,”tutupnya. (tim)
.jpg)
