Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Guna menampung segala aspirasi dan memperjuangkan fasilitas masyarakat, anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi Golkar, Rahmatia menggelar kegiatan reses masa sidang III Tahun 2022 di RT 07 dan RT 08, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Senin (31/10/2022).
Di dalam kegiatan itu, terdapat tiga aspirasi yang disampaikan warga, yakni pemasangan PDAM, kendala iuran BPJS gratis kelas 3 di mana warga masih diharuskan membayar, dan jembatan yang hampir tenggelam.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan , Rahmatia mengatakan, mengenai pemasangan PDAM masih paling dominan. Pihak Perumda Tirta Mauntung Balikpapan (PTMB) telah menyampaikan bahwa tahun 2023 direncanakan akan ada pemasangan sumur yang bertempat di dua titik.
Dengan begitu, dilakukan penyambungan langsung, dan pihak PTMB bisa mengusahakan untuk per-unit. Sebab, kalau melalui pipa induk proses aliran air menjadi berkurang dan terbatas.
"Semoga aspirasi masyarakat ini dapat segera terealisasi, agar masyarakat tidak susah untuk merasakan air bersih di lingkungannya," kata perempuan politisi Gerindra itu.
Kemudian BPJS kelas 3, kebanyakan warga mengeluhkan program ini sebut Rahmatiah. Disebabkan, belum tercovernya BPJS gratis atau masih memiliki tunggakan.
Oleh karenanya, terkait kepengurusan BPJS gratis itu sangat diharapkan oleh masyarakat. Rahmatiah berharap pihak BPJS tidak menyulitkan warganya yang mayoritas kurang mampu.
Terakhir, jembatan yang menjadi akses penghubung bagi warga sekitar pemukiman pesisir laut. Pihak Dinas PU menyampaikan, memungkinkan untuk dibantu melalui dana reses atau anggaran Pemeliharaan Pemerintah Kota.
"Saya berharap setelah reses ini digelar OPD terkait dapat menanggapi serius apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut. Sebagai wakil rakyat kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk bisa berjuang merealisasikan aspirasi masyarakat Baru Ulu ini," pungkasnya. (lex)
.jpg)
