Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja, guna melakukan beberapa peninjauan beberapa sektor di Balikpapan pada Senin (26/7/21).
Dalam kunjungannya, Menko PMK Muhadjir Effendy diawali dengan melakukan peninjauan ke PT. Samator Gas Industri Balikpapan yang berada di Jalan Mulawarman, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Dan dilanjutkan ke gudang Instalasi Farmasi Kota Balikpapan di Jalan Mangga, Kelurahan Gunung Sari, Balikpapan Tengah.
Setelah peninjauan, Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa tabung oksigen wilayah Kaltim dan Kaltara secara agregat masih mengalami kekurangan sekitar 15 ton perhari. Dan masih membutuhkan tabung berukuran 6 meter kubik untuk kebutuhan rumah sakit yang tidak memilik tangki liquid oksigen.
"Tadi saya sudah meminta kepada perusahan-perusahaan yang ada di sekitar Kaltim. Yang memiliki botol oksigen yang biasa digunakan perusahaan, untuk meminjamkan kepada produsen dan filling station oksigen, agar itu bisa dimanfaatkan rumah sakit maupun warga," terangnya saat ditemui media pada saat mengunjungi gudang Instalasi Farmasi Kota Balikpapan.
"Kemudian saya juga meminta, kalau perusahan-perusahaan itu mau memberikan sumbangan oksigen, agar tidak mengambil produsen yang ada di Kaltim melainkan dari luar. Karena kalau ambil disini juga, sama aja tidak ada penambahan kapasitas, dan malah merugikan, masyarakat yang lebih membutuhkan jadi terhalang," tambahnya.
Muhadjir juga memberikan kabar baik, bahwa saja pihak pupuk kaltim telah melaporkan kepada dirinya, untuk menambah botol-botol oksigen tersebut, yang saat ini memang sangat dibutuhkan.
"Dan saya mohon perusahaan-perusahaan lain yang tidak saya sebutkan namanya, terutama yang dibawa BUMN, supaya juga ramai-ramai untuk meminjamkan dan menyerahkan botol oksigennya," harap Muhadjir.
Dirinya juga mengaspresiasi kepada pupuk kaltim, lanjutnya, yang sebentar lagi akan mendatangkan oksigen generator yang dapat memproduksi oksigen dengan kapasitas yang lebih baik.
"Saya kira masyarakat dan pihak swasta jika secara bersama-sama membantu, kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak ini bisa kita atasi. Pesan saya kepada warga yang menyimpan cadangan oksigen, agar dapat membantu tetangga sebelahnya yang mungkin lebih membutuhkan. Insyaa allah kalau dipinjamkan kita akan selamat dari Covid-19 ini," tutup Menko PMK Muhadjir Effendy.
Untuk diketahui, Dalam kunjungan Menko PMK tersebut dibagi menjadi 2 hari, dan esok dirinya akan melanjutkan kembali peninjauan. Yaitu peninjauan gudang bulog Klandasan Ilir Balikpapan, meninjau penyaluran bansos di Klandasan Ilir Balikpapan, dan meninjau penyaluran bansos di desa tani bakti, Kutai Kartanegara. (lex)