KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Dosen dan Mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Balikpapan Kembangkan Irigasi Tetes di Kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan, Senin (26/7/2021).
Saat musim kemarau, Kekeringan di daerah perkebunan milik Rahman salah satu petani di kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan membuat kondisi tanah tidak layak sebaga lahan berkebun.
Untuk menjawab permasalahan terkait keterbatasan air di bidang pertanian, dibentuklah tim gabungan dosen dan mahasiswa yang dipimpin oleh Qory Hidayati Dosen Teknik Elektro, Poltekba bekerjasama dengan salah satu pemilik lahan pertanian di Kelurahan Sepinggan untuk membuat lahan percontohan dengan penerapan sistem teknologi irigasi tetes air berbasis IoT.
“Sistem ini diharapkan bisa menjadi alternatif dan rujukan kepada para petani desa yang mengalami kendala dalam hal pengairan tanaman,“ kata Qory Hidayati kepada KaltimKita.com.
Menyadari permasalahan ini, sebagai bentuk pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa Poltekba, mereka membuat inovasi untuk membantu petani. Tim Pengabdian masyarakat ini membuat inovasi, berupa sistem irigasi teknis tetes berbasis IoT (Internet of Things). “Kami survei dulu, kemudian kami kembangkan ke mitra petani tomat dan lombok. Metode yang digunakan dalam merancang sistem irigasi tetes ini, terdiri dari perangkat keras dan perangkat hunak, termasuk pengembangan sistem,“ ujarnya.
Dijelaskan tujuan merancang sistem irigasti tetes yang dapat dikontrol melalui teknologi IoT, yaitu untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di perkebunan.
Lebih lanjut, mode MCU yang ada di aplikasi store smartphone dapat digunakan sebagai perantara untuk mengirim informasi dan pengontrol penyiraman otomatis dengan kelembaban tanah sebagai parameternya.
Dengan adanya alat ini, diharapkan mitra dapat panen lebih dari biasanya, sekaligus meminimalisir penggunaan air dan menghemat tenaga menggunakan penyiraman otomatis. Penyiramannya melalui selang.
”Dengan metode ini dapat memantau kondisi tanaman secara real time. Bahkan, lahan juga dapat digunakan tumpang sari dengan tanaman tomat. Untuk daya tampung air, kami menggunakan water banking,” katanya.
Perlu diketahui, kelompok yang terdiri dari Qory Hidayati, S.T, M.T, Nurwahidah Jamal, S.T, M.T dan Zulkarnaian, M.Pd adalah dosen dari Program Studi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Balikpapan yang aktif setiap tahun nya melakukan pengabdian masyarakat untuk warga. (and)