Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua II DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menanggapi mengenai minimnya penerangan jalan di Jalan Proklamasi TPA Manggar, Balikpapan Timur hingga ke jalan Transad Km 8 Balikpapan Utara.
Menurutnya, memajukan infrastruktur bukan semata-mata hanya dengan membangun jalanan saja, tapi juga harus ada penunjang fasilitas penerangan, sehingga menjadi manfaat yang lengkap bagi masyarakat.
"Jadi membangun infrastruktur jalan itu harus dibarengi dengan Penerangan Jalan Umum (PJU)," ucapnya, Selasa (16/4/2024).
Oleh sebab itu, Sabaruddin pun mendorong maksimalnya upaya dari 10 Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Dapil Balikpapan, untuk memperoleh dana Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang sesuai dengan Substansi persoalan infrastruktur di Kota Beriman, khususnya minimnya PJU.
"Itu tidak cukup dengan anggaran Kota Balikpapan saja. Karena ada anggaran yang dipersiapkan Provinsi Kaltim yang perlu kita bawa ke pembangunan Kota Balikpapan," pintanya.
"Ini bukan sekedar persoalan yang mencuat hari ini saja, karena jauh-jauh hari kami sudah sampaikan kepada Pemerintah Kota dan kawan-kawan DPRD Kaltim Dapil Balikpapan untuk menurunkan Bankeu Provinsi ke Balikpapan," sambungnya.
Kendati demikian, Sabaruddin pun berharap adanya perjuangan yang lebih dari Kepala Daerah bersama 10 perwakilan legislator Dapil Balikpapan untuk memperoleh Bankeu tersebut, disisa periode ini.
Sehingga, Balikpapan yang notebenenya memiliki 10 kursi wakil rakyat di Karang Paci, menerima dana Bankeu lebih dibandingan dengan sembilan Kabupaten/Kota lainnya yang mempunyai Anggota Dewan lebih sedikit.
"Masa kita kalah dana Bankeu dari Kabupaten/Kota lainnya yang memiliki lebih sedikit perwakilan Anggota DPRD Provinsi. Jadinya ini kan tidak fair juga," ucapnya heran.
"Jadi karena 10 orang (Anggota DPRD Provinsi Kaltim, red) ini kan sebagai perwakilan Balikpapan. Anda kan dipilih masyarakat Balikpapan, masa gak ada kenang-kenangan," pungkasnya. (lex)
.jpg)
.jpg)
