Tulis & Tekan Enter
images

Konferensi pers pengungkapan kasus

Sakit Hati dan Cemburu, Pengangguran di Balikpapan Tikam Temannya Hingga Kritis

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Entah apa yang ada di benak Pria berinisial RH (22), sehingga tega menikam temannya berinisial DN.

Padahal sudah dua bulan terakhir, dia numpang tinggal di rumah temannya itu di kawasan Telaga Sari, Balikpapan Kota. Usut punya usut, gegaranya sakit hati dan cemburu.

Kini pria pengangguran itu mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Balikpapan. Dia diamankan Tim Jatanras setelah menjalankan aksinya. Dia dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

Konferensi pers pengungkapan kasus pun digelar, Rabu hari ini (4/10/2023). Dipimpin Kanit Jatanras Polresta Balikpapan Ipda Wempy Ardenta.

Kepada wartawan, Wempy menjelaskan bahwa peristiwa berdarah itu terjadi pada 27 September 2023 lalu, sekira pukul 11.30 Wita di rumah korban.

Tersangka mengaku sakit hati karena kerap dikatain pengangguran oleh korban. Dia juga cemburu karena mantan pacarnya dihubungi oleh korban.

"Karena sakit hati dan cemburu itulah, tersangka ini awalnya memukul korban menggunakan palu sebanyak tiga kali di kepala bagian belakang," kata Wempy.

Korban memberikan perlawanan. Namun, hal itu membuat RH semakin bringas. Dia mengambil sebuah sangkur di atas meja dan menikam korban berulang kali.

"Pertama mengenai perut bagian kiri. Lukanya cukup dalam. Kedua mengenai bagian punggung, kemudian paha dan tangan," ungkap Wempy.

Dengan kondisi kritis, korban melarikan diri ke dalam kamar mandi. Disaat bersamaan, ayah korban muncul. Melihat kejadian itu, di berteriak minta tolong. Tersangka yang panik melarikan diri ke semak-semak belakang rumah.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polresta Balikpapan. Tiga jam setelahnya, Tim Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan behasil mengamankan pelaku. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit.

"Korban sempat tidak sadarkan diri selama dua hari akibat luka tikaman bagian perut yang cukup dalam. Sekarang kondisi korban mulai pulih," pungkas Wempy. (an)


TAG

Tinggalkan Komentar