Tulis & Tekan Enter
images

Dirut PTMB, Yudhi Saharuddin

Sambut Ramadan 1445 H, PTMB Upayakan Masyarakat Cukup Air Baku

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Menyambut bulan Ramadan 1445 Hijriah, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan berupaya mencukupi persedian air baku bagi konsumen masyarakat di seluruh Kota Balikpapan.

Ya, hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PTMB, Yudhi Saharuddin beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, pihaknya tengah menyiapkan sumur bor di beberapa titik dan juga mengandalkan naiknya level air waduk dari curah hujan.

“Bulan puasa ini kami harus antisipasi jangan sampai masyarakat kekurangan air. Jadi ada sumur bor yang disiapkan dan semoga air waduk bisa kita produksi 100 persen dengan curah hujan yang tinggi,” ungkap Yudhi kepada media.

Namun, lanjutnya, jika masih ada permasalahan lagi dikemudian hari, maka PTMB sudah menyiapkan solusi lain yakni dengan terus menstandbykan kendaraan tanki air untuk disuplay ke masyarakat.

“Kami hanya butuh koordinasi dari masyarakat untuk menyampaikan di mana saja tempatnya, supaya kami langsung dorong air ke sana melalui tanki,” pintanya.

Sementara itu, Yudhi menyampaikan bahwa PTMB saat ini sejatinya memprioritaskan penyedian air baku terlebih dahulu, sehingga tidak bisa melayani permintaan penyambungan pipa baru.

“Karena kasian konsumen kalau melakukan penyambungan baru tapi air bakunya belum memenuhi. Nah, takutnya juga menjadi temuan, kenapa ada penyambungan tapi sementara airnya tidak ada,” terangnya.

Dengan begitu, kata dia, program PTMB sekarang yaitu menyiapkan air baku terlebih dahulu dari air tanah untuk menutupi kekurangan air yang menjadi keluhan masyarakat saat ini. Sambil, kata dia, paralel menjalankan rencana Sistem Penyediaan Ari Minum (SPAM) Regional.

“Inshaa Allah SPAM Regional itu kami dorong menjadi program prioritas yang secapatnya,” ucapnya.

Ditambahkannya, semisalnya air baku di Balikpapan sudah terpenuhi secara cukup dan merata ke seluruh warga Kota Beriman, maka sumur-sumur dalam air tanah sebagai alternatif akan kembali ditutup.

“Karena penggunaan sumur air dalam terlalu lama itu berbahaya juga untuk air tanah, karena permukaan air tanah akan semakin turun,” jelasnya.

Disinggung mengenai sambungan pipa yang terlanjur tengah masuk dalam antrean pekerjaan PTMB. Ia berharap sumur air tanah yang dikerjakan segera tuntas, sehingga menjadi solusi sementara sambil menunggu kenaikan level waduk.

“Kita berdoa semoga sumur selesai dan hujan juga menambah level air waduk. Maka inshaa Allah kami bisa produksi 100 persen. Tahun ini mudah-mudahan bisa selesai,” tutupnya. (lex) 


TAG

Tinggalkan Komentar