KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Seluruh wakil rakyat di DPRD Balikpapan serentak turun ke masyarakat menemui konstituennya di daerah pemilihan (dapil) masing-masing dalam agenda reses di masa persidangan II tahun 2021, tidak terkecuali H Danang Eko Susanto.
Anggota DPRD dapil Balikpapan Selatan ini menyerap aspirasi di wilayah Sepinggan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di kediamannya, Jumat (4/6/2021) malam. Perwakilan ketua RT dari Kelurahan Sepinggan, Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya diundang meski jumlahnya dibatasi.
"Menyerap aspirasi memang sudah menjadi tanggung jawab anggota DPRD. Selain bersilaturahmi, juga membantu mengatasi permasalahan di masyarakat. Nah paling mendominasi keluhan soal pemasangan PDAM, PJU, infrastruktur dan penanganan banjir," kata H Danang Eko Susanto.
SAMPAIKAN ASPIRASI: Para ketua RT dari Kelurahan Sepinggan, Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Agar keluhan masyarakat dijawab secara riil, Politikus dari Fraksi Gerindra ini menghadirkan langsung perwakilan PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan. Misal untuk pemasangan PDAM, memang di wilayah Selatan masih terkendala. Selain peralihan koneksi IPAM dari Waduk Manggar ke Waduk Teritip, juga karena kawasan perbukitan dan belum semua te pipa induk.
"Sementara untuk PJU (Penerangan Jalan Umum) informasi dari Dishub, anggaran sudah habis. Namun tetap bisa diusulkan, untuk anggaran perubahan. Memang semua instansi terkendala anggaran dikarenakan terkena pemangkasan dampak penanganan Covid-19," jelas legislator yang duduk di Komisi III ini.
Meski terkendala anggaran, dirinya berjanji akan mengawal demi masyarakat. Apalagi pemasangan air merupakan kebutuhan dasar. Meski Komisi III tak bermitra dengan PDAM, namun H Danang akan mengawal melalui Komisi II. "Semua usulan pasti saya kawal. Namun memang warga harus bersabar, karena keterbatasan anggaran tadi," ucapnya.
PENUH KEAKRABAN: Para ketua RT foto bersama H Danang, Lurah Sepinggan Raya dan perwakilan DPU serta PDAM.
Terkait permasalahan banjir, juga menjadi hal prioritas ditangani. Apalagi banyak keluhan masyarakat di dapilnya. H Danang pun meminta Pemkot untuk meningkatkan pengawasannya, agar pelebaran sungai dan perbaikan drainase tidak jadi sia-sia.
"Seperti di kawasan Daksa, ketua RT dan masyarakat terpaksa patungan sewa alat berat untuk mengangkut sedimen dari pengembang perumahan yang tidak memperhatikan galiannya. Ini yang harus diawasi," pinta anggota dewan dua periode ini.
Dari beberapa ketua RT yang menyampaikan aspirasinya, sangat berharap usulan segera terealisasi. Misal, RT 9 Sepinggan Sujito yang mengusulkan pergantian lampu jalan yang mati. Lalu ketua RT 1 Sepinggan Rasyid yang berharap ada normalisasi lanjutan untuk Sungai Batakan. Sementara RT 4 Sepinggan, Lamuri, bermohon agar warganya yang memasang PDAM diberikan kemudahan.
Untuk Sepinggan Baru, RT 49 Syamsul Hadi berharap penanganan banjir di wilayahnya terealisasi. Sedangkan Ketua RT 48 Sumitro, mengusulkan pemasangan PDAM. Untuk Ketua RT 31 Triyatin di kawasan Perusda, lebih menyuarakan permasalahan PJU dan pembangunan jembatan.
"Di tempat saya itu, dekat Rusunawa. Banyak kawasannya masih hutan, perlu sekali penerangan. Kalau ada maling, gampang sekali sembunyi dan lari karena gelap," curhat Triyatin.
Dalam reses H Danang Eko Susanto, hadir pula mendampingi Lurah Sepinggan Bambang Subagya dan Babinpotdirga Serma Mujib Ridwan. Bertemu dengan para ketua RT, Lurah Bambang berharap warga memahami jika pemenuhan usulan terhambat bukan karena apa-apa, tetapi murni dikarenakan keterbatasan anggaran daerah.
"Anggaran memang sangat terbatas dalam dua tahun terakhir karena pemerintah daerah juga fokus dalam penanganan Covid. Tetapi para ketua RT jangan bosan untuk mengusulkan demi lingkungan dan warganya," pesan Lurah Bambang. (rus)
.jpg)
