Tulis & Tekan Enter
images

ilustrasi

Sering Diancam dan Dipukul, Bapak Kandung Tega Setubuhi Anaknya

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -   Entah apa yang ada dipikiran sang bapak ini. Bukannya menjaga anaknya, ia justru tega melakukan perbuatan tak senonoh. Ya pria berinisial HS ini diduga mencabuli anak kandungnya yakni Mawar (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 13 tahun.

Perbuatan tersebut bahkan dilakukan berkali-kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Hal ini diungkapkan oleh sang ibu.

Dalam penyampaian nya sang ibu mengaku mendesak anaknya untuk bercerita. Hal ini karena ia sudah mendapatkan kabar tersebut oleh wali kelas mawar.

“Saya dapat informasi dari wali kelas anak saya. Karena dia cerita ke wali kelasnya. Lalu saya desak Mawar cerita, ternyata sang bapaklah yang kerap memperkosa. Karena sejak cerai, anak saya ikut sama bapaknya. Kalau ketahuan, ketemu saya pasti dimarahi,” ungkap sang ibu Senin (17/1/2022).

Ia menguraikan anaknya Mawar mendapatkan perbuatan tak senonoh saat bapaknya memintanya untuk dipijat. Dari situ, nafsu birahi bapaknya muncul. Ia tak pikir panjang untuk menyetubuhi darah dagingnya tersebut. ”Mawar digerayangi lalu diperkosa bapaknya sendiri,” ujarnya.

Sejak saat itu, sang bapak, diakui nya kerap memperkosa mawar. Apalagi di tempat tinggal nya dalam keadaan sepi. Mengingat, nenek yang bersamanya selalu pulang malam hari dari bekerja.

 “Dia sering mukul dan ngancam. Makanya anak saya takul kalau menolak,“ akunya.

Yang paling menyedihkan, ia mengaku anaknya sempat diminta untuk meminum obat-obatan agar bisa datang bulan. Sebab, sang bapak mengetahui anaknya telat dua bulan.

Nah atas kejadian ini, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan. ”Tapi sampai sekarang belum ada perkembangan. Katanya masih menunggu hasil visum,” keluhnya.

Sementara, Kanit PPA Polresta Balikpapan Ipda Iskandar tak banyak berkomentar saat dimintai keterangan. “Ke Kasat (Kasatreskim) saja ya, yang jelas korban sudah dua kali menjalani konseling,“ tambah Ipda Iskandar. (an)


TAG

Tinggalkan Komentar