Tulis & Tekan Enter
images

Sesalkan Kejadian Bullying, Asep Ajak Para Orang Tua Bekali Anak Pendidikan dalam Rumah

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kasus perundungan terhadap bocah di kota Balikpapan yang sempat viral dimedia sosial (medsos) baru-baru ini, sangat disesalkan oleh Anggota Komisi IV DRPD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi. 

Menurutnya Balikpapan yang harusnya menjadi role model bagi Kota-Kota lainnya diseluruh Indonesia khususnya di dunia Pendidikan harus mengalami kejadian menyedihkan tersebut.

"Ini menjadi PR besar bagi Pendidikan kita ke depannya. Dan kami di Komisi IV merasa sangat prihatin dengan kondisi yang seperti itu," ujarnya sedih saat ditemui media di ruang kerjanya, Rabu (4/10/2023). 

Asep berharap itu menjadi peristiwa yang terakhir kalinya terjadi di Kota Beriman. Dan tidak menciderai dunia Pendidikan di Kota Balikpapan bahkan hingga ke seluruh Indonesia.

Menurutnya, dalam menciptakan generasi calon pemimpin dikemudian hari, maka pola dasar yang harus dipegang teguh itu adalah Pendidikan rumah yang mesti terus dilakukan oleh para orang tua kepada buah hatinya.

"Ini yang harus menjadi perhatian para orang tua, bahwa Pendidikan Dasar yang utama itu yang menjadi pondasi buat anak-anak kita kedepan adalah Pendidikan yang ada di rumah," kata Politisi PKS itu.

Kendati begitu, Asep menginginkan setiap orang tua juga memberikan kasih sayang dan memiliki kedekatan emosional, sehingga membuat sang anak merasa nyaman dan selalu ingin dekat dengan ayah bundanya.

"Mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita. Ayok dirangkul jangan dipukul dan mari berikan mereka kasih sayang," pintanya.

"Jangan sampai anak itu lebih cenderung memilih curhat kepada orang lain ketimbang Ayah Ibunya. Biar ada kedekatan yang luar biasa diciptakan antar anak dan orang tuanya," sambungnya.

Pun demikian, kata dia, juga perlunya ada keteladan dari seorang Ayah dan Ibu kepada buah hatinya. Dan Jangan sampai orang tua sering menyalahkan sang anak padahal ia tak sadar itu adalah kesilapannya. 

"Jadi ketika ada anak yang melakukan kekerasan kepada temannya, maka itu berupa bukti dia belajar dari orang tuanya yang suka memukul. Dan saat ada anak yang suka berkata kotor, itu tak dapat dipungkiri ia pun meniru dari kata-kata yang terucap dari orang tuanya," ucapnya.

"Maka saya pribadi juga selaku seorang ayah mengajak para orang tua untuk menjaga anak-anaknya. Dan mari jadikan kita ini adala orang yang teladan dan membanggakan bagi putra-putri kita," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar