Kaltimkita.com, LONDON – Syekh Jassim bin Hamad Al-Thani telah resmi mengajukan penawaran untuk mengakuisisi Manchester United. Selain dirinya, Sir Jim Ratcliffe juga telah memasukkan proposalnya.
Batas waktu pendaftaran adalah Sabtu (18/2/2023) pukul 05.00 WIB. Sheikh Jassim, yang merupakan pemimpin Qatar Islamic Bank mengajukan penawaran lewat yayasannya yang bernama Nine Two Foundation.
The Guardian melaporkan Syekh Jassim merupakan penggemar MU sejak 1992, sedikit banyak menjelaskan alasan di balik nama yayasannya. Anak mantan perdana menteri Qatar, Syekh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani itu juga telah mengumumkan secara resmi niatnya untuk menjadi pemilik baru, bukan sekadar pemegang saham minoritas.
“Syekh Jassim bin Hamad al-Thani hari ini mengonfirmasi pengajuan tawarannya untuk 100 persen saham Manchester United. Ia berencana mengembalikan klub ke era kejayaan dulu di dalam dan luar lapangan,” bunyi pernyataan Nine Two Foundation.
“Dan yang paling penting, mengembalikan posisi suporter sebagai inti dari Manchester United seperti sebelumnya.”
Nine Two juga menegaskan bahwa pengajuan ini bebas utang dari pihak manapun. Mereka akan berinvestasi membangun tim yang kuat, di samping itu juga merenovasi markas latihan dan stadion. Meski begitu, nilai tawarannya belum dibocorkan ke publik.
Sky Sports melaporkan bahwa angka itu baru akan ditentukan jika Syekh Jassim (dan juga Ratcliffe) sudah diberikan akses detail mengenai laporan keuangan klub. Meski begitu, biaya pembelian MU diyakini tak kurang dari 4 miliar Pound.
Satu penawar lain, yakni Ratcliffe, merupakan orang terkaya Inggris saat ini. Ia adalah suporter MU, dan sejak lama telah menyatakan keinginan untuk membeli Setan Merah. Sebelumnya, ia sudah memiliki pengalaman memiliki klub olahraga.
Mulai dari Nice di Liga Prancis, Lausanne-Sport di Liga Swiss, tim balap sepeda INEOS Grenadiers, dan juga sepertiga saham di Mercedes F1.
Sama seperti Sheikh Jassim, ia juga tak akan membebankan utang kepada klub. Jika ia harus melakukan akuisisi dengan utang, maka akan dimasukkan ke dalam laporang keuangan perusahaan petrokimia miliknya, Ineos. (det/bie)