.jpg)
Kaltimkita.com, Balikpapan - Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi virus corona membuat sejumlah petugas mengambil tindakan tegas.
Seperti yang ramai di media sosial warganet Kota Balikpapan baru-baru ini. Sebuah postingan memperlihatkan hukuman push-up bagi pengguna jalan yang tidak memakai masker.
Menanggapi hal tersebut, Wali kota Balikpapan Rizal Effendi, mengatakan hukuman tersebut bukanlah berasal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Melainkan hanya spontan.
"Bukan dari Pemkot. Mungkin hanya kampanye saja. Itu spontan," kata Rizal ketika dimintai komentarnya terkait penerapan sanksi push-up tersebut.
Meski bukan dari Pemkot, namun Rizal tidak mempermasalahkannya. Sebab bertujuan untuk mendidik para pengguna jalan agar taat terhadap kesadaran penggunaan masker.
"Kalau sanksi dari polisi yang soal viral push-up itu sebenarnya juga tidak masalah. Karena dalam rangka mendidik masyarakat," ucapnya. (tim)
.jpg)
.jpg)
