Kaltimkita.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (AP1) berhasil meraih penghargaan Anugerah Utama Kategori Internal dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2023 (ICAII 2023) yang diselenggarakan oleh IDX Channel. Pada penghargaan yang digelar pada Rabu (20/9) malam tersebut, AP1 meraih penghargaan atas inovasi Program Transformasi Perusahaan.
ICAII 2023 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan dan emiten yang berhasil melakukan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian nasional. Pada penyelenggaraan di tahun 2023 ini, penghargaan tersebut mengusung tema _"Innovation as The Core of Growth and Sustainability"_.
Direktur Utama AP1 Faik Fahmi menyatakan, penghargaan tersebut merupakan sebuah bentuk apresiasi atas keberhasilan perusahaan dalam implementasi Program Transformasi. "Kami merasa sangat bangga atas raihan AP1 dalam ajang penghargaan ini. Hal ini merupakan sebuat bentuk apresiasi dan pengakuan dari para dewan juri terhadap konsep, proses implementasi, serta _output_ dari inovasi internal yang kami telurkan, yakni Program Transformasi Perusahaan," ujar Faik Fahmi.
"Saat ini AP1 tengah menjalankan Program Transformasi Perusahaan yang berlandaskan atas empat pilar utama, yakni _business turnaround, organization and culture, financial restructuring,_ dan _digitalization_. Melalui implementasi berbagai inisiatif yang merupakan turunan dari empat pilar tersebut, AP1 berhasil kembali mencatat kinerja operasional dan keuangan yang positif di tahun 2023 ini, setelah pada tahun 2020 hingga 2022 AP1 mengalami penurunan kinerja akibat dampak pandemi Covid-19," lanjut Faik Fahmi.
Dalam sambutan saat membuka acara, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rahman menyatakan harapannya terhadap penghargaan ini. "Kami berharap ajang ini dapat menjadi momen yang tepat untuk memberikan kehormatan kepada perusahaan yang telah bekerja keras dan memberikan kinerja terbaiknya. Ke depannya kami berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat semakin meningkatkan semangat bagi perusahaan di Indonesia untuk terus melakukan inovasi khususnya bagi pertumbuhan berkelanjutan," ujarnya.
Program Transformasi Perusahaan merupakan inovasi internal dari AP1 yang merupakan upaya perusahaan untuk dapat bertahan terhadap dampak negatif pandemi global Covid-19 yang berefek terhadap penurunan kinerja operasional dan keuangan AP1. Akibat dampak pandemi, AP1 sempat mengalami penurunan pendapatan di tahun 2021 hingga sebesar 63% dibandingkan dengan capaian pada periode sebelum pandemi di tahun 2019. Dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap industri aviasi dan kinerja perusahaan membuat AP1 berinovasi dengan menyusun Program Transformasi untuk mendukung pemulihan kinerja perusahaan.
Melalui implementasi berbagai inisiatif turunan empat pilar utama Program Transformasi Perusahaan, perlahan tapi pasti AP1 mulai mengalami peningkatan kinerja keuangan dan operasional. Pada periode Januari-Agustus 2023, AP1 mencatat jumlah pendapatan mencapai Rp 6 triliun atau meningkat drastis sebesar 80% dibanding dengan periode yang sama di tahun lalu. AP1 juga mencatat EBITDA yang mencapai Rp 2,79 triliun, naik sebesar 286% dibanding dengan periode Januari-Agustus 2022. Dengan catatan kinerja keuangan yang sangat positif tersebut, AP1 berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 711 miliar selama delapan bulan berjalan di tahun 2023. Kinerja keuangan yang sangat positif tersebut tidak lepas dari peran kinerja operasional, di mana pada Januari-Agustus 2023, AP1 mencatat melayani 45,9 juta penumpang di 15 bandara, tumbuh 41% dibanding dengan catatan pada periode yang sama di tahun lalu.
Program Transformasi Perusahaan berlandaskan empat pilar utama, yakni _business turnaround, organization and culture, financial restructuring,_ dan _digitalization_. Pada pilar _business turnaround_, AP1 telah menjalankan sejumlah inisiatif seperti menjalin komunikasi dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk melakukan reaktivasi rute penerbangan yang sempat berhenti beroperasi pada masa pandemi. Keberhasilan inisiatif ini tercermin dari banyaknya jumlah reaktivasi rute, yakni mencapai hampir 500 reaktivasi rute.
Untuk pilar _financial restructuring_, sejumlah inisiatif yang dilaksanakan AP1 berdampak positif terhadap peningkatan arus kas dan likuiditas, peningkatan _current ratio_ menjadi 1,53x di semester 1 2023 dibandingkan 0,70x di semester 1 2022, serta meningkatnya peringkat kredit AP1.
Keberhasilan peningkatan kinerja operasional dan keuangan AP1 turut didukung dari pilar _organization and culture_ melalui restrukturisasi organisasi perusahaan yang ditujukan untuk optimalisasi dan efektivitas proses bisnis organisasi di internal AP1. Sedangkan untuk pilar _digitalization_, AP1 menjalankan inisiatif digitalisasi proses bisnis pada terminal kargo melalui Cargo Integrated System 2.0 Development, serta inisiatif integrasi sistem pelaporan _tenant_ di seluruh bandara AP1.
"Kami menjadikan momentum penghargaan ini sebagai pelecut semangat bagi seluruh Insan AP1 untuk terus berkarya dan berinovasi dalam koridor Program Transformasi Perusahaan. Berbagai inisiatif yang kami laksanakan telah membuahkan hasil yang sangat positif, namun demikian, tantangan yang kami hadapi saat ini adalah untuk dapat terus mengerek kinerja sehingga benar-benar dapat kembali pada kinerja sebelum pandemi atau bahkan melebihinya," pungkas Faik Fahmi. (*/bie)