Kaltimkita.com, PENAJAM - Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR meminta keseriusan pemerintah pusat untuk memberdayakan tenaga kerja lokal di pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku.
Sebab, ada 700 warga Benuo Taka telah mengikuti pelatihan konstruksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), namun tidak semuanya dapat kesempatan bekerja di proyek pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.
“Warga yang telah mengikuti pelatihan agar dipekerjakan. (Pemerintah pusat) harus tanggung jawab dengan memberikan kesempatan bekerja di IKN. Karena, ada warga yang sudah ikut pelatihan, tapi belum juga dapat panggilan bekerja di IKN,” kata Syarifuddin.
Pemerintah pusat sedang gencar membangun infrastruktur IKN di Kecamatan Sepaku. Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga sedang membangun istana negara dan kantor kementerian di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di tahun ini.
Tetapi, tenaga kerja lokal khususnya warga Benuo Taka belum terlalu banyak yang terserap. “Sudah berkali-kali kami singgung, kalau memang benar-benar serius memberdayakan warga kami, tolong utamakan tenaga kerja lokal di IKN,” ujarnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD PPU ini menekankan, pemerintah pusat juga harus memperhatikan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Selain program pelatihan, pemerintah juga diharapkan memprogramkan beasiswa untuk warga PPU yang hendak melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Tolong perhatikan SDM kami karena pembangunan IKN dalam jangka waktu 20 sampai 30 tahun belum tentu selesai, maka SDM harus disiapkan dari sekarang. Kalau tidak, warga lokal nantinya hanya jadi penonton,” tuturnya. (Adv)