Tulis & Tekan Enter
images

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (depan) didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo (kiri), memberikan keterangan terkait kunjungan kerja ke Kaltim dan IKN, Jum’at (20/1/2023).

Tahun Depan Mabes TNI di IKN Dibangun, Panglima Ingatkan Ancaman dari Jalur Laut

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN-Sejak Kamis (19/1/2023) kemarin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan kunjungan kerja pertama ke Kaltim dan kawasan Ibu Kota Nusantara. Selain melihat dari dekat progress pembangunan infrastruktur penunjang, Panglima TNI juga meninjau lokasi yang disiapkan sebagai Markas Besar TNI di Kawasan IKN.

“Kemarin (19/1/2023) kami sudah melihat lokasi yang sudah ditentukan untuk Mabes TNI. Nantinya akan dibangun Mabes AD, Mabes AU dan Mabes AL di dalam satu komplek tersebut,” ungkap Panglima TNI di Makodam VI Mulawarman, Jum’at (20/1) pagi.

Lahan seluas 240 hektare, dinilai sudah cukup untuk mengakomodasi keperluan TNI, baik Angkatan Laut, Angkatan Darat maupun Angkatan Udara. “Kemarin kami juga sudah mengecek lokasi untuk perumahan staf dan personel TNI,” kata Laksamana Yudo.

Hanya, kata Yudo, pembangunan Mabes TNI kemungkinan baru akan dimulai tahun depan, atau setelah pembangunan Istana Presiden dan kemenko tuntas. “Tahun ini belum disiapkan anggaran, mungkin tahun depan,” ujar Yudo.

Selain pemeriksaan pembangunan Mabes TNI di kawasan IKN, mantan Kepala Staf TNI AL ini juga tengah melakukan maping ancaman pertahanan laut. Mengingat kawasan IKN juga berdekatan dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang dapat dilalui kapal berkapasitas besar.

“Tentunya geografis kita kan kepulauan, tentunya di daerah ini kita buat perimeter untuk keamanan ancaman darat, laut dan udara tentu TNI berkewajiban untuk melindungi ancaman dari luar, ini dekat dengan ALKI 2 yang kedalamannya juga memenuhi kapal selam. Ini juga harus diantisiapi ancaman dari laut,” urai dia.

Di sisi lain, Yudo juga akan meninjau Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II, yang rencananya akan dioptimalkan sebagai pengendali utama di wilayah sesuai yang ditentukan untuk operasi yang sifatnya gabungan. (bie)

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar