KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Ada yang berbeda di jalan masuk menuju Stadion Batakan, Balikpapan Timur. Sebuah tugu berbentuk perahu yang tampak menghiasi jalan tersebut. Sebuah perahu layar dengan motif batikn khas Kalimantan makin mempertegas kearifan lokal Kota Balikpapan.
Berlokasi di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, pengerjaannya landmark ini rupanya masih pada tahap penyelesaian. Plt Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kota Balikpapan, Muhammad Farid Rizal menjelaskan, desain perahu dipilih karena Balikpapan Timur adalah kawasan pesisir.
"Pada kawasan Balikpapan Timur ada banyak kampung nelayan, tempat lelang ikan, dan juga pesisir pantai. Itulah kenapa perahu jadi ikonnya," terang Farid Rizal.
Landmark perahu layar ini juga menjadi representasi logo Manuntung Kota Balikpapan. Dimana ada dua layar di sisi kanan dan kiri yang menggambarkan pintu gerbang Kalimantan Timur. "Ini juga mengadopsi arti dari kata manuntung di dada, jargon Persiba Balikpapan, tim sepakbola kebanggaan masyarakat Balikpapapan," jelasnya.
Rupanya tidak hanya landmark yang baru, kemegahan Stadion Batakan juga akan dilengkapi dengan area jogging atau jogging track. Rencananya akan dikerjakan pada tahun 2025 ini. "Tidak hanya mempercantik tapi juga jadi alternatif tempat berolahraga untuk masyarakat Kota Balikpapan," tuturnya.
Pembangunan jogging track ini memiliki pagu dana sebesar Rp5 miliar. Jika selama ini olahraga kerap dilakukan di kawasan Balikpapan Kota ataupun Selatan, mereka yang tinggal di Balikpapan Timur nanti bisa lebih dekat lagi kalau ingin jogging.
"Nanti jika sudah dibangun silakan dimanfaatkan. Di Stadion Batakan ini nanti area jogging akan ada di jalan masuk mulai dari landmark perahu layar. Jadi akan berbeda dengan yang ada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta," imbuh Farid.
Rencananya agar lebih cantik dan tertata rapi, jalan masuk Stadion Batakan juga akan dibuat bebas kabel listrik yang menjuntai. Sistem kelistrikannya akan dibuat bawah tanah. Konsep ini selaras dengan impian Pemerintah Kota Balikpapan menuju Balikpapan bebas kabel listrik tahun 2026.
"Jadi semua kabel mulai yang di tengah hingga pinggir jalan masuk itu akan kami turunkan (ke bawah tanah). Dengan begitu akan lebih tertata rapi," pungkasnya. (efa)
.jpg)
