Kaltimkita.com, BANJARMASIN- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan Biro Banjarmasin resmi dideklarasikan menjadi AJI Persiapan Banjarmasin. Deklarasi AJI Persiapan Banjarmasin ini berlangsung di Rumah Alam, Sungai Andai, Kota Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (18/1/2025) kemarin.
Ketua AJI Persiapan Banjarmasin, Rendy Tisna mengatakan, deklarasi ini merupakan langkah awal. Dia berharap dalam 2-3 tahun ke depan, AJI Persiapan Banjarmasin bisa disahkan menjadi AJI Kota Banjarmasin.
"Tentu saja untuk menuju ke sana (AJI Kota Banjarmasin) butuh kerja keras dan konsistensi kawan-kawan semua," ujar dia.
Ketua AJI Balikpapan Erik Alfian mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras anggota AJI Persiapan Banjarmasin, yang telah menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kebebasan pers, serta menunjujung kode etik jurnalistik, khususnya di wilayah Kalsel.
"Semoga setelah deklarasi ini, kawan-kawan di Banjarmasin dan Palangkaraya semakin solid dan semakin kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan pers dan integritas jurnalis di Kalsel dan Kalteng," kata Erik.
Sekjen AJI Indonesia Bayu Wardhana, mengucapkan selamat atas deklarasi AJI Persiapan Banjarmasin. Dirinya juga menitipkan pesan kepada AJI Persiapan Banjarmasin terus memperjuangkan Tripanji AJI, yakni memperjuangkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme jurnalis, dan memperjuangkan kesejahteraan jurnalis.
"Saya titip kepada kawan-kawan di Banjarmasin untuk memperjuangkan Tripanji AJI. Ke depan saya juga menyadari bahwa perjuangan di wilayah Kalimantan Selatan pasti akan semakin berat, untuk itu kawan-kawan harus tetap solid," kata Bayu.
Deklarasi kali ini turut diisi dengan diskusi bertajuk Menghadapi Kasus Pers dan Memahami Konteks Hukum Media Massa. Diskusi yang dipandu Hari Tri Widodo ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana, dosen Ilmu Komunikasi Fisip ULM Banjarmasin, Sri Astuty, dan Anggota Koalisi Pengacara Kebebasan Pers Kalimantan, Wira Nugraha Wibawa. (*)