Kaltimkita.com BALIKPAPAN - Di hari memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar vaksinasi di BSCC DOME Balikpapan, pada Selasa (17/8/2021).
Kali ini vaksinasi yang diberikan adalah jenis moderna, yang disuntikkan khusus bagi tenaga kesehatan kota Balikpapan dan juga beberapa pimpinan institusi.
Adapun Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud seusai menyaksikan penyuntikan vaksin menjelaskan, vaksinasi moderna dengan dosis yang ketiga kalinya ini memang khusus untuk seluruh tenaga kesehatan Balikpapan, dikarenakan mereka merupakan garda terdepan di masyarakat.
"Itu artinya lebih, bukan lebih baik, semua lebih baik ya tapi paling tidak dosisnya itu lebih tinggi daripada yang Sinovac sampai 95 persen, jadi kita berharap nakes kita juga harus kita berikan yang terbaik karena mereka adalah garda terdepan untuk melayani masyarakat," kata Rahmad Mas'ud.
Rahmad melanjutkan, sesuai dengan intruksi bahwa vaksin baru ini memang akan diberikan kepada semua tenaga kesehatan di Balikpapan dahulu. Setelah proses vaksinasi dosis ke 3 ini selesai ke semua tenaga kesehatan, maka juga akan diberikan ke masyarakat yang belum pernah divaksin, tetapi bagi masyarakat tersebut hanya 2 kali dosis saja.
"Jadi ada 2000 lebih (Vaksinasi Hari ini). Targetnya 7.300 tenaga kesehatan kita yang ada semua di Balikpapan. Setelah nakes nanti baru masyarakat umum," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menambahkan, perlu diketahui bahwa memang dalam Vaksinasi ada yang namanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Beberapa orang yang sudah mendapatkan vaksinasi moderna memang akan merasakan KIPI seperti nyeri pada daerah suntikan pada hari pertama, demam mencapai 38 derajat celcius pada hari kedua, nyeri otot. sakit kepala maupun mual muntah.
"Namun efek KIPI itu sudah dirilis resmi, jadi sebaiknya masyarakat tau terlebih dahulu sebelum divaksin moderna, sehingga dapat siap," paparnya. (lex)