Terima Kasih Stadion Batakan! Perpisahan Borneo FC Samarinda Diakhiri dengan Kemenangan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Status tim musafir Borneo FC Samarinda telah berakhir. Kemenangan 1-0 atas  PSS Sleman menjadi laga terakhir yang dimainkan di Stadion Batakan, Minggu (2/2/2025) sore.

Kini Pesut Etam-julukan Borneo- di laga berikutnya kembali ke rumah sendiri. Memaksimalkan Stadion Segiri yang telah rampung direnovasi.

Kepada awak media, Pelatih Borneo FC Samarinda, Joaquin Gomez, cukup senang dengan kemenangan timnya atas PSS Sleman. Baginya, kemenangan ini memberikan semangat  bagi tim untuk laga selanjutnya. Terlebih lagi, ia memberikan apresiasi kepada para pemain yang tampil penuh semangat, terutama di babak kedua saat tim hanya bermain dengan 10 orang setelah adanya kartu merah.

“Saya salut dengan semangat juang pemain, terutama di babak kedua. Meskipun bermain dengan 10 pemain, mereka tetap tampil luar biasa,” ujar Gomez dengan penuh kebanggaan.

Sementara, bek Borneo FC, Diego Michiels, juga merasa lega dengan kemenangan ini. Ia mengungkapkan bahwa laga kandang berikutnya di Stadion Segiri menjadi angin segar bagi tim. “Sudah cukup lama kami bermain di Balikpapan, dan tentu saja rasanya berbeda bermain di kandang sendiri. Latihan kami dilakukan di Samarinda, sementara pertandingan di Balikpapan membuat kami harus bolak-balik. Kini, kembali ke Segiri adalah momentum yang sangat kami nantikan,” ujar Diego.

Diego pun mengajak seluruh warga Samarinda untuk memberikan dukungan penuh kepada tim di laga berikutnya. “Kami berharap dukungan penuh dari warga Samarinda. Ayo datang ke stadion, mari kita penuhi Stadion Segiri dan memberikan semangat terbaik untuk tim. Kami butuh dukungan kalian untuk meraih kemenangan,” ajaknya.

 Di kubu PSS Sleman, Pelatih Mazola Junior, mengakui jika pertandingan melawan Borneo FCsejatinya seimbang. Meski timnya menciptakan beberapa peluang, hasil akhir tetap berpihak kepada tuan rumah.

“Borneo punya dua atau tiga kesempatan dan berhasil mencetak gol. Sementara kami juga punya tiga peluang, namun sayangnya tidak bisa mengonversinya menjadi gol,” ujar Mazola usai pertandingan.

Menurutnya, hasil pertandingan kali ini adalah bagian dari dinamika sepakbola, di mana tim yang mampu memanfaatkan kesempatan lebih baik akan keluar sebagai pemenang. Meski, sekalipun di babak kedua, tim nya unggul jumlah pemain. "Ini adalah sepakbola, yang cetak gol, dia yang menang. Kami punya banyak peluang, tetapi hari ini bukan hasil yang kami harapkan,” tambahnya.

Meski kecewa dengan hasil yang didapat, Mazola memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemainnya di lapangan. “Pemain sudah bekerja keras di lapangan. Saya mengucapkan selamat kepada Borneo yang berhasil meraih kemenangan,” ujarnya.

Terkait dengan hasil buruk yang didapatkan PSS Sleman di tiga laga berturut-turut, Mazola mengaku bahwa timnya akan bekerja lebih keras untuk menjauh dari papan bawah. Terutama saat menghadapi Bali United di kandang. (and)