KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Roda kepengurusan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Balikpapan telah berganti. Jundi Rahmad Danny resmi mejadi ketua baru periode 2023-2027 secara aklamasi.
Ya tujuh klub sepakat untuk memilih melalui keputusan hasil Musyawarah Kota (Muskot) yang berlangsung di Aula Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kamis (1/6/2023).
Usai terpilih, Jundi Rahmad Danny mengatakan akan menjalankan amanah sebagai ketua semaksimal mungkin. Ia telah menuangkan program kerja didalam visi dan misi.
Pertama, melakukan pengembangan dan pembinaan olahraga panjat tebing di Kota Balikpapan dalam rangka mempersiapkan regenerasi atlit-alit panjat tebing. Kedua, memperbaiki sarana, prasarana, fasilitas dan peralatan panjat tebing (apabila dimungkinkan akan mengadakan peralatan baru untuk mengganti peralatan yang sudah tidak layak).
Ketiga, mengadakan perlombaan panjat tebing secara rutin, minimal dua kali dalam satu 1 tahun baik secara lokal se-Balikpapan, atau se-Kalimantan Timur. Bila perlu se-Indonesia ataupun Internasional.
Ketua terpilih Jundi Rahmad Danny.
Pun, mengadakan pelatihan bagi pelatih dan juri secara berkala dan mengadakan dan mengikuti tour bagi atlet yang terpilih untuk mengikuti Kejuaraan panjat tebing di daerah-daerah lain di Indonesia, dan mensponsori atlet terpilih untuk mengikuti kejuaraan panjat tebing di internasional sebagai bentuk pembinaan prestasi.
"Kami juga berencana memberikan peluang kerja di PT Inkorincorp Filcocean Investama bagi atlet senior sebagai bentuk sumbangsih perusahaan bagi atlit-atlit yang berprestasi," jelas Jundi Rahmad Danny.
Tak hanya itu, ia menambahkan dalam visi dan misi yakni memperluas fun climbing di tempat-tempat strategis di Balikpapan sebagai bentuk pengenalan olahraga panjat tebing kepada masyarakat umum. Salah satunya membangun Fun Climbing dan Sport Climbing di BOS Mall Balikpapan.
Sementara itu, Ketua FPTI Periode 2019-2023 Ilman Nafian berharap kepengurusan yang baru bisa melanjutkan tradisi juara umum yang selama ini telah dilakukan. Panjat tebing, kata dia merupakan salah satu cabor yang sejak lama jadi unggulan di Balikpapan.
"Harapannya tinggal tradisi yang sudah ada bisa dipertahankan dengan kepengurusan yang solid dan sempurna," harap Ilman Nafian. (and)