Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Penipuan berkedok investasi kembali terbongkar di Kota Balikpapan. Sejumlah warga menjadi korban, kerugian yang dialami dari juta hingga miliaran rupiah.
Belakangan pelaku diketahui berinisial M, dan sudah ditangkap oleh jajaran Polsek Balikpapan Timur. "Pelaku utama berinisial M sudah kami tangkap," kata Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Imam Syafi'i, Senin (29/8/2022).
Salah satu korban, DS (33) mengaku mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 1 miliar. Dia tertarik untuk investasi lantaran pelaku M merupakan teman kerjanya.
"Pelaku menawarkan proyek di beberapa perusahaan kepada saya. Akhirnya saya tertarik dan menanam modal hingga Rp 1,4 miliar," ungkap DS.
Uang tersebut separuhnya merupakan uang pribadi, sementara selebihnya merupakan uang perusahaan tempatnya bekerja. "Sampai sekarang tidak ada yang kembali uangnya," aku DS.
Korban lain S (38), mengaku awalnya diajak berinvestasi pengadaan barang oleh M. S langsung tertarik karena diiming-iming keuntungan 15 persen. Awalnya, kerjasama berjalan lancar, termasuk pemberian keuntungan.
"Ketika mulai menambahkan modal baru, mulai macet pembayaran keuntungan, sejak Desember 2021 sampai sekarang," ucapnya.
Karena merasa ada yang tidak beres, S pun meminta pertanggungjawan pelaku terkait dana yang dia investasikan. "Saya mengalami kerugian hingga Rp 46 juta," tuturnya.
Korban lainnya A (24). Dia mengaku merugi hingga Rp 65 juta akibat penipuan ini. "Saya tertarik ikut berinvestasi karena melihat teman yang ikut investasi dan berhasil. Awalnya lancar, setelah itu macet," pungkasnya. (an)