KaltimKita.com, TANJUNG REDEB – Belum lama ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau melakukan koordinasi dan memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah yang diusulkan adalah melalui Peraturan Daerah (Perda) Pajak dan Retribusi Daerah beserta payung hukumnya.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Rudi Parasian Mangungsong, DPRD Berau ingin melihat sejauh mana penerapan Perda tersebut dapat dilaksanakan.
"Kami ingin memastikan apakah penerapan Perda ini dapat diterapkan dengan baik atau tidak. Ke depan, akan ada evaluasi untuk melihat seberapa besar kontribusi kenaikan pajak dan retribusi daerah terhadap PAD Berau. Jika tidak ada peningkatan, berarti ada yang kurang efektif dalam pelaksanaannya," ucapnya.
Politikus Partai PDI-P tersebut juga menyebutkan bahwa penarikan pajak dan retribusi pariwisata telah diterapkan di beberapa destinasi wisata di Kabupaten Berau. Salah satu upaya yang tengah berjalan adalah pembangunan Dermaga Wisata Pulau Derawan yang bertujuan untuk mengatur alur kunjungan wisata ke Pulau Derawan melalui satu pintu.
"Setelah dermaga selesai dibangun, wisatawan yang berkunjung akan langsung bersandar di dermaga tersebut dan menuju resort masing-masing. Dengan sistem satu pintu ini, kami dapat melakukan pendataan lebih akurat terhadap jumlah kunjungan wisata dan pendapatan dari pajak serta retribusi yang dipungut di Dermaga Wisata Pulau Derawan," ujar Rudi.
Menurutnya, dengan penerapan sistem satu pintu, pemilik resort di Pulau Derawan harus mematuhi kebijakan tersebut, karena tidak mungkin ada petugas di setiap resort untuk melakukan pendataan wisatawan.
"Dengan sistem ini, kami akan lebih mudah mengontrol dan mendata jumlah wisatawan yang datang," jelasnya.
Rudi juga menjelaskan bahwa tarif retribusi telah diatur di seluruh destinasi wisata di Kabupaten Berau, termasuk tarif untuk berbagai golongan usia wisatawan, seperti anak-anak, pelajar, dan umum.
"Semua sudah kami atur, tinggal bagaimana penerapannya. Kami berharap kebijakan ini dapat diterapkan dengan baik," pungkasnya.(adv/gol)