Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kodam VI/Mulawarman akan menjalani latihan bersama dengan US Army atau tentara Amerika Serikat.
Latihan yang bertajuk Garuda Shield 15/2021 itu berlangsung pada 4-14 Agustus 2021 mendatang. Lokasinya di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim)
Panglima Kodam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, latihan bersama ini sudah diprogramkan sejak setahun belakangan. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, karena latihan kali ini melibatkan pasukan yang cukup besar.
"Latihan ini telah diprogramkan oleh angkatan darat. Dan baru tahun 2021 ini yang melibatkan pasukan yang banyak," kata Pangdam usai meninjau persiapan latihan bersama di Mako Yonif Raider 600 Modang, Manggar, Selasa (21/7/2021) siang.
Selain di Kaltim, latihan bersama ini juga berlangsung di Puspatpur Baturaja, Sumatera Selatan dan Makalisung, Manado, Sulawesi Utara.
"Khusus untuk latihan yang di Kodam Vl Mulawarman kita melibatkan Batalyon Infanteri Raider 600/Raider Modang Kodam VI Mulawarman. Kekuatannya untuk pelaku latihan ada 120 personel TNI AD dan unsur pendukung mencapi 50-100 orang. Semua sudah siap," ujarnya.
Sementara untuk pasukan militer Amerika Serikat sebanyak 120 personel serta unsur pendukung sekitar 30 orang. Mereka dijadwalkan tiba di Kota Balikpapan pada 25 Juli 2021 nanti melalui Bandara Internasional SAMS Balikpapan.
Setelah tiba, mereka bakal langsung menjalani karantina di lokasi yang sudah disiapkan Kodam VI/Mulawarman. Selama proses karantina mereka tidak boleh berinteraksi dengan siapapun.
"Kami sudah siapkan semua, termasuk protokol kesehatannya. Para tentara Amerika Serikat ini juga sudah divaksin. Kalau ada yang positif Covid-19 sudah disiapkan tempat untuk isolasi tersendiri," tuturnya.
Heri berharap, lewat latihan ini bisa menjalin dilplomasi militer antara TNI AD dengan US Army. Nantinya prajurit di lapangan bisa berinteraksi serta saling tukar pengalaman dan pengetahuan militer. "Semoga latihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh prajurit kita," harapnya.
Selain itu militer Amerika Serikat juga punya banyak pengalaman yang bisa dibagi lantaran pernah bertugas di sejumlah negara.
"Mereka memiliki pasukan yang cukup profesional karena punya pengalaman bertugas dibeberapa negara. Tentu ada beberapa hal yang bisa kita ambil. Tapi disisi lain, prajurit kita juga punya kelebihan," beber Pangdam.
Kemudian lewat latihan bersama ini Pangdam ingin memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Kaltim kepada prajurit dari Amerika Serikat.
"Kita ingin memperkenalkan wilayah Kaltim dengan budaya, kearifan lokal dan lainnya. Ini akan kita perkenalkan kepada mereka selama latihan bersama ini," ucapnya. (an)
.jpg)
