KaltimKita.com, BENGALON – Hadirnya calon Bupati Kutai Timur H. Mahyunadi, SE.,M.Si dan calon Wakil Bupati Kutai Timur H. Lulu Kinsu (MaKin red) selalu dinanti-nantikan masyarakat di 18 kecamatan.
Seperti ketika cawabup Lulu Kinsu secara berkelanjutan turun kembali di Desa Sepaso Induk Kecamatan Bengalon sambutan warga kembali memadati lokasi acara sosialisasi cawabupnya MaKin ini.
Anggota dewan Yuli Sa'pang PDI-P satu komando mengusung pemenangan cabup/cawabup Kutim Mahyunadi-Lulu Kinsu tampak saat turun bersama bersosialisasi di Desa Sepaso Induk Bengalon.
“Masih sama usulan masyarakat selalu mengutarakan berbagai sarana umum yang belum tersentuh pembangunannya. Cukup prihatin sekali kondisi sarana memadai hampir di setiap wilayah yang saya kunjungi selalu sama ceritanya. Melihat animo masyarakat menyerap program MaKin memberikan sinyal kepada saya bersama cabup Mahyunadi bahwasannya mereka benar-benar menginginkan salam Perubahan untuk kabupatennya bersama MaKin,” ulas Lulu Kinsu kepada KaltimKita.com.
Turunnya cawabup Lulu Kinsu didampingi anggota DPRD Kutim dari fraksi PDI-P, Yuli Sa'pang, SE dengan turunya anggota dewan dari PDI-P tersebut tentunya menjawab argumen di luaran sana yang ditujukan kepada pasangan MaKin dalam menanggapi isu-isu black campaign seperti adanya hembusan banyak anggota legislatif dari parpol koalisi yang tidak mendukung pergerakan cabup/cawabup Mahyunadi-Lulu Kinsu namun perkembangan dan realitanya terjawab sudah.
Bahkan seperti anggota dewan PKB Ustad H Sobirin setiap turunnya cabup/cawabup Kutim Mahyunadi-Kinsu terlihat sangat totalitas dalam mengawal pengusungan dan pemenangan MaKin sebagai Bupati dan Wabup Kutim. (tim)
.jpg)
