KaltimKita.com, BALIKPAPAN -Rektor Uniba Dr. Isradi Zainal dalam kapasitas selaku anggota tim transisi IKN yang ditugaskan mewakili tim otorita memfasilitasi tim Bappenas, kementerian perhubungan, kementerian pertahanan, TNI AU, Kementerian ATR/BPN, Pemda dan pihak terkait di Conference Room Universitas Balikpapan (Uniba), Jumat (1/7/2022).
Acara diawali dengan sambutan Rektor Uniba selaku host mewakil tim transisi IKN yang dilanjutkan dengan paparan Bappenas, Kemenhub, Kemenhan, dan TNI AU. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang diikuti sejumlah peserta.
Dalam sambutannya, Sekjen Forum Rektor PII tersebut menyampaikan bahwa diskusi yang difasilitasi Uniba itu dilaksanakan agar kajian terkait bakal calon pangkalan udara (lanud) atau bandara lebih optimal dan bernuansa akademik.
Pihaknya akan terus mendukung segala hal terkait kegiatan yang memperkuat IKN dalam mencapai visi dan misinya. Selain itu Isradi menyampaikan bahwa dalam menetapkan suatu lokasi Pangkalan udara atau bandara, maka sejumlah aspek harus menjadi pertimbangan baik ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan, lingkungan, dan lain-lain.
Dalam kaitan dengan Bandara dan Pangkalan udara, pihak Bappenas memaparkan segala langkah yang telah dilakukan dalam menyiapkan bandara, begitu juga oleh pihak Kementerian Perhubungan yang secara detail memaparkan hasil riset mereka yang diuraikan hingga biaya pembangunan Bandara.
Materi selanjutnya adalah paparan atau penyampaian hasil survey dan kajian Pangkalan udara/ Bandara untuk mengawal IKN oleh Kemenhan dan TNI AU.
Acara dilanjutkan dengan paparan dari kementrrian ATR/BPN terkait status tanah yang berada dilokasi bakal calon Landasan udara/Bandara yang ada di Penajam Paser utara (PPU). (and)
.jpg)
