KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Universitas Balikpapan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur-Kaltara (BPN Kaltimra), Rabu (23/6/2021) kemarin. Berisi tentang kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dihadiri Kepala Kanwil BPN Kaltimra Asnaedi, A.Ptnh., M.H dan Kabag Tata Usaha, Istanto Nurhidayat, S.H.
Mereka disambut langsung oleh Rektor Uniba Dr Isradi Zainal didampingi para wakil rektor. Pada kegiatan ini juga, Ketua Pembina Yapenti-DWK uniba Dr Rendi Susiswo Ismail turut hadir dan berdiskusi bersama Kepala Kanwil BPN Kaltimra.
”Semoga dengan MoU ini, Uniba dan Kakanwil BPN Kaltimra bisa terus sinergi untuk memajukan Kaltim dalam menyambut IKN,“ harap Isradi Zainal.
Memang dalam pertemuan tersebut, selain MoU juga membahas IKN khususnya terkait kepemilikan Tanah di Sepaku dan Samboja yang menjadi wilayah IKN.
Khusus terkait IKN Kepala Kanwil BPN Kaltim Kaltara Asnaedi menyatakan sangat mendukung pemindahan IKN khususnya selaku pusat pemerintahan dan berharap Uniba bisa menjadi yang terdepan dalam mengawal dan membangun IKN.
Menyikapi pertanyaan tersebut, Isradi Zainal mengaku langkah Pemerintah untuk memindahkan IKN dengan visi Smart, Green Forest dan Sustainable city harus dilengkapi dengan Konsep Blue city.
Mengingat, kata dia IKN di Sepaku dan Samboja dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia II yang memiliki Potensi menjadi Poros Maritim Dunia.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Sekjen FDTI dan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim ini mengatakan juga memperkuat konsep tol laut jawa Jokowi.
”Berharap dengan konsep Blue city IKN akan memiliki pelabuhan terbesar di Asia Tenggara dan memperkuat Konsep Benua Maritim untuk Indonesia,“ harapnya. (and)