KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Komunitas Musik Balikpapan menjadi band pembuka dalam ajang Velocity Festival Band di Food Avenue Balikpapan Ocean Square (BOS) Mall, Sabtu (23/9/2023). Ya total 38 band di dua kategori umum dan pelajar berpartisipasi dalam event garapan PT Inkorincorp Filcocean Investama.
Antusias dari band-band lokal asal Kaltim cukup tinggi. Setiap band membawakan dua lagu dengan durasi 20 menit. Lagu Mars Olahraga menjadi lagu wajib yang harus dibawakan dalam setiap penampilannya.
“Sengaja lagu wajibnya mars patriot olahraga, karena memang selama ini Inkorincorp fokus membantu dan mengembangkan dunia olahraga di Balikpapan,“ ujar Ketua Panitia Darmawan.
Selain mars patriot, kata dia sisa lagu yang dibawakan bebas. Bahkan dipersilahkan membawakan lagu ciptaannya sendiri jika ada. “Total hadiah puluhan juta sudah disiapkan untuk dua kategori,” jelasnya.
Para peserta festival band berfoto bersama dengan panitia dan dewan juri.
CEO PT Inkorincorp Filcocean Investama Jundi Rahmad Danny mengatakan festival band ini terlaksana sebagai bentuk memberikan wadah bagi para pemusik di Kota Minyak. Mengingat selama ini, sangat jarang ada lagi festival band diadakan. “Kami ingin menjembatani para pecinta musik, baik yang masih pelajar ataupun umum. Sehingga mereka tidak hanya sekadar latihan, tapi ada kompetisi yang diberikan untuk mengasa kemampuan,“ jelas Jundi Rahmad Danny.
Event ini, kata dia untuk pertama kalinya diadakan. Tentunya akan ada edisi kedua dan seterusnya. “Rencananya akan diadakan setahun dua kali. Selain, festival juga ada parade band. Konsep parade ini dikemas dalam bentuk konser,” katanya.
Ya, perwakilan manajemen Inkorincorp, Andi Sanusi diharapkan dalam ajang festival band ini bisa terlahir musisi hebat dari Kaltim. Sehingga ketika ibu kota negara (IKN) telah resmi berjalan di Kaltim, ada wakil dari Balikpapan bisa menjadi musisi top tanah air.“Tentu harapan kami ini. Kehadiran IKN, menjadi peluang bagi musisi Balikpapan untuk terus mengejar mimpi dalam berkarya hingga menjadi musisi papan atas tanah air,” harap Andi Sanusi.
Dalam event ini, turut hadir mantan Wali Kota Balikpapan dua periode Rizal Effendi. Dalam sambutannya sangat mengapresiasi kehadiran festival band.
Pihak panitia berfoto bersama Vokalis Edane Ervin Nanzabakri.
Ia mengaku sudah sangat lama event musik seperti ini terlaksana. Tak ada wadah yang diberikan kepada mereka pecinta musik.
“Kebetulan tadi malam saya menikmati konser di Titik Nol IKN. Ada banyak artis ibu kota disana. Tapi sedikit kesal, karena tidak ada mengundang band lokal Kaltim. Semoga dari festival band ini, ada band lokal yang berjaya. Karena ibu kota di sini (Kaltim, Red), jadi band nya juga harus dari sini,“ jelasnya.
Musik, kata dia bagian dari ekonomi kreatif. Berharap dari festival ini, tak hanya sekadar menyalurkan bakat saja tapi menjadi bidang ekonomi kreatif anak muda dalam meningkatkan pendapatan. (and)