Kaltimkita.com, PENAJAM - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pangrewa meninjau langsung masyarakat terdampak banjir di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Selasa, (12/10) pagi. Dalam kegiatan ini Wabup didampingi langsung oleh Camat Babulu, Margono, Kepala Dinas BPBD, Marjani dan Dinas Sosial Kabupaten PPU.
Disela-sela kunjungannya Hamdam yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PPU ini mengatakan bahwa dirinya turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi di desa sumber sari Kecamatan Babulu tersebut. Mantan anggota DPRD kabupaten PPU ini berharap banjir yang masih menggenangi pemukiman warga tersebut dapat segera surut, sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasa.
"Kami turut prihatin. Semoga musibah banjir ini dapat segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasa, " kata Hamdam.
Dalam kesempatan ini Hamdam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah terlibat dalam penanganan musibah banjir tersebut, mulai BPBD, Dinas Sosial maupun kecamatan babulu yang telah bekerja keras dalam penanganan banjir. Karena menurutnya tanpa kerja keras mereka semua, pastilah akan terjadi kesulitan-kesulitan yang lebih berat di lapangan.
Satu tindakan yang luar biasa dalam penanganan banjir ini tambah Hamdam, karena sebelum air banjir naik, tim yang ada telah turun kelapangan untuk melakukan antisifasi, sehingga pelaksanaan efakuasi tidak memerlukan waktu yang lama bagi korban yang terdampak langsung.
Walaupun memang pada mulanya ada satu dua warga yang tidak bersedia untuk di evakuasi dengan berbagai alasan. Namun karena pendekatan yang dilakukan tim, akhirnya seluruh masyarakat terdampak banjir mau mengikuti arahan untuk dievakuasi.
"Di pengungsian ini kami melihat tim juga telah menyediakan kebutuhan pengungsi melalui dapur umum, mulai makanan, air bersih dan sebagainya. Sekali lagi terimakasih kami sampaikan kepada seluruh tim BPBD, Dinas Sosial, kecamatan babulu maupun pihak-pihak yang telah terlibat dalam penanganan ini, "tutupnya.
Seperti diketahui dampak banjir telah merendam areal pemukiman dan persawahan di desa gunung mulia dan desa sumber sari. Akibat banjir ini sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) dari 533 KK yang berada di desa sumber sari mengungsi ke Aula serbaguna desa sumber sari dan lokasi yang lain yang disediakan. Banjir ini terjadi bukan hanya karena curah hujan yang tinggi namun juga luapan sungai longkali dari kabupaten paser. Banjir mulai dirasakan warga desa sumber sari sejak jumat (08/10) sekitar pukul 15.00. (Humas 6/ade).