Kaltimkita.com, PENAJAM- Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin mengapresiasi upaya pemerintah pusat melakukan percepatan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
Terbukti, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN selama tiga hari, 1-3 November 2023 untuk groundbreaking 10 proyek pembangunan infrastruktur IKN.
Salah satunya, pembangunan Bandara VVIP IKN, rumah sakit, mall, pembangunan kantor pemerintahan, pembangunan kantor Bank Indonesia (BI), pembangunan kantor BPJS, sekolah negeri dan sekolah internasional.
“Pembangunan infrastruktur dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di IKN,” kata Raup Muin, Kamis (2/11/2023).
Raup Muin menekankan, pihaknya terus mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Karena, keberadaan IKN akan membawa perubahan seluruh sektor di Kalimantan. Selain pemerataan pembangunan, keberadaan IKN di Kaltim juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
“Kita mendukung pemerintah, tidak ada lagi kata mundur soal IKN,” ujarnya.
Ketua Partai Gerindra PPU ini menyatakan, pemerintah daerah juga harus melakukan penyesuaian perencanaan pembangunan yang selaras dengan IKN. Selain perencanaan pembangunan konektivitas dengan IKN, Pemkab PPU juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal agar mampu bersaing di IKN nantinya.
“Setiap perubahan pasti ada plus dan minusnya, ini tugas pemerintah untuk meminimalisir dampak negatifnya. Yang jelas pembambangunan IKN ini lebih banyak positifnya, seperti terbukanya lapangan kerja, peluang usaha dan lainnya,” tuturnya.
Raup Muin menambahkan, pembangunan Bandara VVIP IKN di wilayah Kecamatan Penajam memiliki dampak positif yang lebih besar untuk Benuo Taka di masa mendatang. Sebab, infrastruktur transportasi udara dibangun oleh pemerintah pusat di wilayah administrasi Kabupaten PPU atau di luar kawasan IKN.
Keberadaan Bandara VVIP IKN di sebagian wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik tersebut akan memicu pengembangan Kawasan Industri Buluminung (KIB) milik pemerintah daerah di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam. Untuk mengembangkan kawasan industri tersebut, pemerintah daerah harus mulai memikirkan akses jalan penghubung dari Kelurahan Buluminung ke Bandara VVIP IKN.
“Akses jalan dari Buluminung ke Bandara VVIP harus disiapkan sejak dini. Karena sampai saat ini akses jalan itu belum tembus, karena untuk mengkoneksikannya harus dibangun jembatan Sungai Riko yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” tuturnya. (adv)