KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Dengan masih tingginya kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyarankan masyarakat untuk mengetatkan protokol kesehatan dan tetap di rumah saat malam pergantian tahun baru.
"Sebaiknya di rumah saja, karena perlu kita pahami kondisi kita memang sedang berat," ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan saat jumpa pers di Kantor Wali Kota, Selasa (29/12).
Sebagaimana dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, hari ini (29/12) terdapat penambahan terkonfirmasi positif 66 kasus, 35 kasus selesai isolasi, dan 1 kasus meninggal dunia. Dari 66 kasus ini, sebanyak 9 di antaranya berasal dari dari luar daerah dan 10 kasus dari perusahaan.
"Dari riwayatnya untuk kasus tanpa gejala sebanyak 32 orang didominasi usia muda 20 tahun sampai 23 tahun," tambah Rizal Effendi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, mencermati kasus harian yang kini banyak dialami oleh usia muda dan pekerja pihaknya selalu mensosialisasikan agar protokol diterapkan oleh perusahaan maupun pengelola usaha seperti restoran, kafe dan angkringan.
"Perlu menjadi perhatian bersama karena saat ini banyak kasus dengan usia kelahiran tahun 90-an," ungkapnya.
Sementara itu, upaya pendisiplinan penegakkan protokol kesehatan akan tetap dilakukan oleh Satpol PP, TNI dan Polri pendisiplinan bagi masyarakat maupun pelaku usaha dan masyarakat.
"Untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan kasus selama libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota sudah mengeluarkan surat edaran pembatasan aktivitas. Dan tim Satpol PP Balikpapan melalui Kecamatan aktif melakukan patroli dan penertiban aktivitas masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan," tutur Sekretaris Satpol PP Silvia Rahmadina. (tim)
.jpg)
