Tulis & Tekan Enter
images

Kepala Dinkes PPU dr. Jansje Grace Makisurat

Warga PPU Diminta Turut Aktif Mencegah Penularan DBD

Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta kepada warga untuk turut berperan aktif mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. 

Di awal tahun ini, Dinkes PPU mencatat 109 kasus DBD di Benuo Taka yakni di Kecamatan Penajam sebanyak 28 kasus, Kecamatan Waru 12 kasus, Kecamatan Babulu 51 kasus dan Kecamatan Sepaku ada 18 kasus. 

Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat meminta, masyarakat untuk rutin gotong royong membersihkan parit dan titik-titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue. 

“Kami mengingatkan agar warga menjaga kebersihan lingkungan rumah dan lingkungan tempat tinggalnya serta giat melakukan gotong royong membersihkan parit  yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” kata Grace Makisurat, Selasa (5/3/2024). 

Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan. Warga juga diminta untuk intens komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait dengan pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Karena, penumpukan sampah di TPS dalam jangka waktu cukup lama akan menjadi sarang nyamuk. 

“Kami juga mengingatkan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain menyebabkan pencemaran lingkungan, juga akan menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk,” tuturnya. 

Dinkes PPU juga telah melakukan upaya pencegahan penyakit DBD dengan membagikan abate kepada masyarakat serta melakukan fogging atau pengasapan dengan bahan insektisida di lingkungan yang memiliki kasus penularan DBD. 

“Fogging dan pembagian abate sudah kami lakukan sebagai upaya untuk menekan penularan penyakit DBD,” tuturnya. (Adv)


TAG

Tinggalkan Komentar