Kaltimkita.com, JAKARTA - Beragam ide dan invensi lahir dari generasi muda untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan. Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) menjadi ajang bergengsi bagi siswa SMA multitalenta di Tanah Air untuk mengadu ide dan gagasan menawarkan solusi untuk pembangunan berkelanjutan.
Dewan Juri menetapkan dua karya terbaik di ajang yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) ini, yaitu water purifier bertenaga surya dan pengaman transaksi digital. Dua karya siswa ini mampu memberikan manfaat untuk kebutuhan langsung masyarakat dengan menghasilkan sumber air bersih yang menggunakan energi alternatif dan meningkatkan keamanan transaksi keuangan menggunakan QR Code di era digital transaksi nontunai.
AHM Best Student 2023 membagi ajang adu gagasan untuk anak setingkat SLTA ini dalam dua kategori, yakni ide dan invensi atau temuan. Pada tahun ini, AHM mengusung tema Sustainable Development Goals (SDG’s) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Berpijak pada 3 pilar utama AHM Best Student, yaitu Care, Creative, dan Confident, seleksi dilakukan tidak hanya pada karya yang diajukan tapi juga keaktifan siswa dalam kegiatan sosial, kompetensi soft skill hingga non akademik. Tercatat sebanyak 742 karya dari 390 sekolah di 27 provinsi, mengikuti kompetisi ini. Seleksi dilakukan secara bertahap di tingkat provinsi hingga akhirnya terpilih 20 karya siswa terbaik yang bisa mengikuti tahapan Grand Final pada 31 Oktober 2023.
Setelah proses seleksi regional sejak bulan Agustus dan dilanjutkan seleksi nasional pada bulan Oktober, AHM akhirnya menetapkan Rafila Anindya Ahmad dari Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta sebagai juara di level gold untuk kategori ide. Ide kreatifnya berupa inovasi di bidang keamanan dalam proses transaksi keuangan menggunakan QR Code. Sementara itu, untuk kategori invensi, Raditya Syarifatur Riyad dari sekolah SMA Laboratorium UM, Malang, Jawa Timur berhasil menjadi yang terbaik level gold melalui karya alat penjernih air dengan tenaga surya.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk karya yang saya kembangkan. AHMBS adalah ajang yang tepat untuk menunjukkan karya-karya inovasi para pelajar. Inovasi ini hadir dari kegelisahan terhadap masalah ketersediaan air bersih di wilayah pesisir. Saya ingin mengembangkan lagi di masa mendatang” ujar Raditya yang mencoba temuannya untuk masyarakat Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur.
AHM Best Student 2023 menggandeng para profesional di bidangnya untuk mengkurasi karya terbaik siswa SMA dari seluruh Indonesia. Juri berasal dari beragam profesi yakni Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan pengajar dari beberapa kampus terbaik di Indonesia yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan PPM School of Management.
Karya pemenang lain juga tak kalah menarik. Pada kategori ide karya dari Gede Indra Apriadi siswa dari SMA Negeri Bali Mandara, Bali berhasil meraih level silver melalui ide inovasi briket ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah siwalan. Untuk level bronze diraih oleh siswa dari SMA Negeri 2 Kota Agung, Lampung yakni M. Zuruki melalui ide pembuatan bahan bakar alternative menggunakan bahan Resin Shorea Javanica.
Pada kategori invensi, pemenang Level silver diraih oleh Kadek Bintang Januarta yang merupakan wakil dari sekolah SMA Negeri Bali Mandara, Bali. Dia berhasil mengembangkan Briket Biomassa menggunakan limbah tanaman sorgum. Disusul oleh Fikri Fadurohman dari sekolah SMK Karya Nasional Kuningan, Jawa Barat melalui karya invensi berupa pemanggang biji kopi berteknologi tinggi. (*)