Oleh : Dr Isradi Zainal
Rektor Uniba, Direktur Insurin, Ketua Penjaminan Mutu PII
Undangan Investasi kepada sejumlah Negara dan Pengusaha lokal ke IKN Nusantara dimaksudkan untuk sama sama meraih manfaat atau keuntungan dari proyek tersebut, baik terhadap investor, IKN, Pemerintah maupun Warga sekitar.
Ketentuan ini harus menjadi landasan bagi kesepakatan Investasi di IKN. Di awal Investasi semua aturan, hak dan kewajiban investor dan kelayakan Pembangunan termasuk Amdal Harus Jelas dan tuntas. Begitu juga status tanah yang akan dibangun, dll.
Sejak dikeluarkannya peraturan Pemerintah no. 12 tahun 2023 terkait kemudahan berinvestasi di IKN, banyak Pengusaha yang semakin tertarik untuk berinvestasi di IKN, khususnya Pengusaha lokal.
Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ada Dua nama milliarder lokal yang akan berinvestasi di IKN diantaranya konsorsium bentukan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan dan Sukanto Tanoto.
Jadi jika investor yang akan Investasi di IKN bisa mewujudkannya, maka setidaknya di tahun ini akan mulai dirancang dan dibangun 66 tower Selain yang dibangun PUPR sebanyak 47 tower untuk ASN, TNI, Polri, dll. Begitu juga hotel, rumah sakit dan fasum lainnya
Sebagai catatan 66 tower tambahan akan dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan ditargetkan selesai tahun depan. Menurut rencana 6 tower akan digarap oleh PT. Summarecon Agung Tbk dan 60 tower lainnya digarap oleh Konsorsium CCGF China.
Selain rencana Investasi di atas, minat untuk berinvestasi di IKN ini lumayan banyak. Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono setidaknya ada 256 caln investor yang berminat Investasi di IKN hingga 29 Juni 2023. Menurutnya investor Asing yang menyatakan tertarik berasal dari 19 Negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, China, Korea, dll.
Melengkapi apa yang d sampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Deputi bidang pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menyatakan akan ada sejumlah konsorsium swasta yang akan membangun beberapa fasilitas di IKN diantaranya Pakuan Group, RS Hermina, Jakarta International school, Jambuluwuk Hotel & Resort hingga fasilitas Hunian hotel.
Kita berdoa semoga apa yang direncanakan bisa terlaksana sesuai jadwal dan semua fasilitas penunjang seperti air dan Listrik bisa terpenuhi termasuk harapan agar masyarakat lokal tidak hanya jadi penonton dan tergususr Ditengah gencarnya Investasi. Meski demikian, Kami menduga bahwa Investasi maksimal akan terlaksana setelah semua infrastruktur Dasar sudah selesai dan Pemindahan IKN secara resmi sudah dilakukan.
Kita berharap agar Investasi di IKN ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, baik untuk investor maupun IKN dan darah sekitar. Investasi yang dilakukan harus dibuka secara transparan, baik terkait tanah, manfaat maupun aspek lingkungan, Sosial dan budaya. Amdal harus menjadi bagian yang menjadi Pertimbangan utama. (*)