Kaltimkita.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengatakan perpustakaan semakin diminati sebagai tujuan wisata edukasi, dengan kunjungan dua sekolah selama sepekan dan 30 hingga 50 jumlah siswa setiap harinya.
"Antusiasme sekolah-sekolah untuk berkunjung cukup tinggi," ujar Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Mardevi Sofia Debora.
Melalui wisata literasi, lanjutnya, anak-anak diajak berkeliling mengenal berbagai layanan, koleksi buku, serta sarana dan prasarana perpustakaan.
"Khusus untuk anak TK dan PAUD, wisata literasi difokuskan di lantai 1. Untuk siswa kelas IV sampai kelas VI, wisata literasi mencakup lantai 1, 2, dan 3," sebutnya.
Pada sepekan terakhir, DPK Kaltim menerima kunjungan dari TK Cahaya Islam dan PAUD Zalfa Naqiyya. Selama kunjungan para siswa dengan antusias mendengarkan penjelasan seputar fasilitas dan fungsi perpustakaan yang disampaikan oleh pustakawan setempat.
Di lantai 1 terdapat Ruang Baca Anak yang didesain menarik dengan berbagai fasilitas, seperti koleksi buku anak sebanyak satu juta eksemplar, buku digital, area bermain, perosotan, dan ruang menonton.
"Ruang Baca Anak ini didesain menarik agar anak-anak betah berlama-lama di perpustakaan," sebutnya Mardevi.
Pihaknya selalu menerima kunjungan dari masyarakat pada hari operasional Senin hingga Jumat. Masyarakat dapat berkoordinasi dan mengirimkan surat untuk kunjungan.
Mardevi menambahkan wisata literasi bertujuan mengenalkan budaya membaca dan perpustakaan kepada anak-anak sejak dini. "Kami berharap dengan semakin sering berkunjung ke perpustakaan, minat baca anak-anak akan semakin meningkat," harapnya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan dan fasilitas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, khususnya anak-anak. Berbagai program dan kegiatan menarik rutin digelar untuk menarik minat baca masyarakat.
Kepala Sekolah PAUD Zalfa Naqiyya, Wahyu menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan perpustakaan DPK Kaltim, terutama fasilitasnya.
"Semenjak direnovasi semakin bagus. Petugas juga responsif dalam memberikan layanan dan tanggap. Untuk berkoordinasi kunjungan ke perpustakaan DPK pun dilayani dengan informatif dan cepat," papar Wahyu.
Sementara guru pendamping TK Cahaya Islam, Ati mengungkapkan bahwa sekolahnya sudah berulang kali berkunjung ke DPK Kaltim.
"Sangat direkomendasikan kepada sekolah untuk wisata edukasi ke DPK. Karena perpustakaan saat ini menjadi tempat yang serba bisa. Bisa belajar, bisa berkarya, bisa hiburan," ucap Ati.
Ia mengatakan wisata literasi menjadi alternatif liburan edukatif yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Ati menambahkan selain memperkaya wawasan dan pengetahuan, berkunjung ke perpustakaan juga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap buku.
DPK Kaltim menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari buku cerita, ensiklopedia, hingga komik. Anak-anak dapat dengan leluasa memilih buku sesuai minat dan usia mereka.
Selain itu DPK Kaltim juga menyediakan akses internet dan komputer yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencari informasi dan belajar. (Adv/ian)