Tulis & Tekan Enter
images

RESMI : Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Kaltim Selasa (14/11/2023).

10 Provinsi Ramaikan Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kaltim

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Kaltim resmi bergulir, Selasa (14/11/2023) di Lapangan Tembak Manggar. Total 300 petembak tersebar dari 10 provinsi berpartisipasi dalam ajang ini.

Ketua Panitia Pelaksana Ilman Nafian mengatakan ada 30 nomor tanding di bidang target dan berburu dipertandingkan. Nomor tersebut akan diperebutkan oleh 10 daerah yakni Bali, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

“Pelaksanaan akan berlangsung hingga 19 November. Semoga kejurnas ini berjalan sukses hingga penutupan. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan,” ujar Ilman Nafian.

Dalam kejurnas ini, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltim Roy Nirwan mengatakan punya target khusus di kategori junior. Hal ini lantaran Kaltim punya segudang atlet berprestasi.

“Di level senior, kami belum bisa pasang target. Karena memang ada jarak cukup jauh untuk regenerasi antara junior dan senior. Tapi kalau untuk junior, kami berani pasang target,” ujar Roy Nirwan.

Memang, optimistis Roy di level junior cukup wajar. Apalagi, Perbakin Kaltim sejak dipegang empat tahun lalu langsung start melakukan pembinaan usia dini melalui sekolah menembak yang telah berdiri. Saat ini, lanjut Roy sudah empat daerah memiliki sekolah menembak yakni di Balikpapan, Bontang, Samarinda dan PPU.“Saat ini, ada beberapa atlet yang dibina sudah jadi atlet nasional. Berkali-kali sukses meraih juara,” jelasnya.

Atas kesuksesan tersebut, ia mengaku optimis bila Kaltim mampu berbicara banyak dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh. “Target di PON, sama seperti semuanya, pasti maunya emas. Saya melihat ada potensi. Namun kans tersebut tergantung tahun depan. Karena menjadi tahun yang sulit. Sebab ada instruksi Kapolri, dalam rangka memasuki tahun politik, seluruh senjata wajib berada di gudang. Untuk batas waktunya belum tahu. Ini yang menjadi kendala dalam persiapan,” terangnya.

Sementara, Kepala Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim Zairin Zain mengapresiasi kejurnas menembak yang terlaksana. Ajang ini, kata dia sebagai salah satu tolok ukur atlet Kaltim dalam bersaing di tingkat nasional. “Kejurnas ini jadi panggung bagi atlet Kaltim di level nasional,” ujar Zairin Zain.

Dijelaskan menembak merupakan salah satu cabor yang masuk di DBON. Dan dibawah kepemimpinan Roy Nirwan sangat luar biasa dalam membina atlet usia dini. Ini sejalan dengan program DBON yakni mencetak atlet usia dini.

“Nantinya DBON Kaltim akan membantu perkembangan menembak. Yang perlu saat ini yakni pelatih sesuai pembicaraan dengan pengurus Perbakin Kaltim. Mereka meminta untuk ada dua pelatih profesional bersertifikat. Ini menjadi program utama DBON di cabor menembak, bagaimana atlet bisa berkembang dan berprestasi,” tutup Zairin Zain. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar