Kaltimkita.com, PENAJAM,- Pelaksanaan ujian dinas merupakan satu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari proses kenaikan pangkat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika di setarakan dengan militer, seluruh peserta pembekalan ujian dinas hari ini masih berstatus Bintara. Untuk menjadi Perwira tentulah harus melalui tes, karena untuk menjadi seorang perwira tentulah harus memiliki kompetensi yang cukup.
Demikian dikatakan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam disela sela pembukaan ujian dinas tingkat I dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU tahun 2023 yang dilaksanakan di kantor Bupati PPU, Rabu, (2/8/2023) pagi.
“Kegiatan ini tentu bagian dari kehadiran pemerintah daerah untuk memperjuangkan hak, hak kalian untuk menjadi perwira yang harus difasilitasi oleh pemerintah. Melalui kegiatan ini tentulah akan memberikan kesempatan bagi kalian semua untuk berkarir yang lebih tinggi. Karena jika tetap bintara tidak mungkin bisa menduduki jabatan yang ada. Ini adalah bagian dari kepedulian pemerintah daerah,” kata Hamdam.
Hamdam menyebut bahwa dapat dikatakan ujian dinas kali ini merupakan ujian dinas dengan peserta terbanyak di PPU. Mengapa demikian lanjut dia, karena ujian ini memang dalam waktu yang cukup lama tidak dilaksanakan di kabupaten PPU.
“Saya menyayangi kalian makanya ini sangat kami perjuangkan. Pokoknya yang mau berkarier lebih tinggi, yang mau menjadi perwira, tolong fasilitasi di PPU. Alhamdulillah kepala BKPSDM PPU cepat merespon itu dan hari ini dapat dilaksanakan tahapannya,” ujarnya.
Kemudian kata Hamdam bahwa ujian dinas ini juga sangat penting dilaksanakan. Termasuk bagi mereka-mereka yang telah memiliki usia lanjut, menurutnya penyesuaian ini minimal akan meningkatkan penghasilan yang diterima dan dapat memperbaiki kesejahteraan yang bersangkutan. Pemerintah daerah telah peduli dan berharap tahapan itu dapat dilalui dengan sebaik-baiknya dengan hasil seperti yang diharapkan.
“Maka saya berpesan manfaatkan betul waktu pembekalan hari ini, karena jika sampai pada proses ujian tidak ada yang bisa membantu lagi kecuali kemampuan yang saudara miliki. Tetapi harapan saya semua bisa lulus dan menjadi perwira nantinya,”tutup Hamdam.
Sementara itu Kepala BKN Regional VIII Banjarmasin, Darmuji mengatakan berharap melalui pembekalan ini seluruh ASN bisa memperoleh bekal yang cukup sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan ujian dinas nantinya. Dia menambahkan bahwa jika seorang ASN naik jenjang kepangkatannya maka kopetensi dan kemampuannya juga akan naik dan tentunya tambah lebih proposional.
“Ujian pada dasarnya adalah tahapan untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita, karena akan menduduki golongan dan pangkat yang lebih tinggi. Hanya untuk mengukur saja. Nah ukuran itulah yang nanti akan persentasi bobot-bobot. Kami berharap bekal yang diterima pada hari ini akan cukup membantu memudahkan saudara sekalian pada pelaksanaan ujian ini nantinya,” ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PPU, Amrullah mengatakan bahwa ujian dinas ini dilaksanakan dengan jumlah peserta 215 orang dengan rincian peserta ujian dinas 181 orang dan peserta ujian penyesuaian ijazah sebanyak 34 orang.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil khususnya dari golongan ruang II/d ke golongan ruang III/a dan penyesuaian ijazah,” ungkapnya. (Humas6).